Minim Sarjana di Daerahnya, Wakil Rakyat Kotabaru Fasilitasi Melalui KIP Kuliah
KOTABARU, metro7.co.id – Anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah mengaku masyarakat di daerah pemilihannya (dapil) 3, minim pendidikan strata satu.
“Salah satu kendala sosial di masyarakat, kenapa masing-masing desa di Dapil 3 minim warga yang mengenyam pendidikan sampai ke tingkat sarjana, kendala pertama faktor ekonomi,” kata Roby.
Kedua lanjutnya memang jarak ke perguruan tinggi sangat jauh dan memakan biaya besar jika harus ngontrak di pusat kota, yang akan jadi beban orang tua, sehingga setelah lulus SMA banyak memilih bekerja di perkebunan kelapa sawit atau menikah.
Roby menyampaikan 26 Agustus 2021 kemarin ia genap dua tahun diberikan amanah menjadi anggota DPRD Kotabaru.
Tentu itu kata dia menjadi beban dan tanggung tersendiri dalam menjalankan amanah yang diemban.
“Sehingga saya berupaya mencetak SDM yang unggul, SDM yang unggul tentu saja dimulai dengan tingkat pendidikan harus meningkat baik untuk TK, SD, SMP, SMA serta Sarjana,” ujarnya.
“Alhamdulillah sampai hari ini bisa ikut berperan untuk meningkatkan SDM Dapil 3 dengan berupaya memfasilitasi anak-anak masyarakat dan anak-anak kaum buruh yang tergolong tidak mampu untuk bisa kuliah secara gratis sampai wisuda, bahkan mendapatkan uang biaya hidup sebesar Rp.800 ribu sampai 1 juta perbulan,” bebernya.
Lewat program pemerintah pusat yaitu Program KIP KULIAH yang dulu disebut BIDIK MISI, adapun rincianya tahun 2019 sebanyak 9 orang, tahun 2020 sebanyak 23 orang, dan tahun 2021 berjumlah 38 rencananya. Totalnya adalah 70 orang.
Adapun pada tahun 2019 anak masyarakat 4 orang, anak buruh 5 orang, tahun 2020 anak masyarakat 18 orang, anak buruh 15 orang. Tahun 2021 anak masyarakat 20 orang, dan anak buruh 8 orang.
“Total anak masyarakat 42 orang dan total anak buruh 28 orang. Total 70 orang. Adapun ke 70 orang ini tersebar di perguruan tinggi yakni Uniska Banjarmasin, STIE WP Tanah Grogot, Stiper Muhammadiyah Tanah Grogot, Poltek Kotabaru, Stkip Paris Barantai Kotabaru, dan STIE Indonesia Banjarmasin,” ujarnya.
“Mudah-mudahan hal ini bisa meningkatkan SDM Dapil 3 dan kelak dapat berperan di masyatakat serta ikut bersama- sama memikirkan peningkatan di segala bidang, karena mereka sudah memiliki dasar pemikiran yang baik serta ilmu selama menempuh perkuliahan. Mudahan program ini tahun depan dan kedepanya masih ada dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,” harapnya. ***