KOTABARU, metro7.co.id – Pemkab Kotabaru kembali menggelar Pasar Tani yang dilaksanakan di Siring Laut. Minggu (6/5/2021).

Kegiatan ini didukung oleh Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Dinas Ketahanan Pangan, perusahaan dan Bulog Kotabaru.

Beberapa jenis kebutuhan pokok yang dijual seperti beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan putih dan lainnya.

Di pasar ini petani langsung berinteraksi dengan konsumen. Terpenting, bahan kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau atau lebih murah dari harga pasaran.

Seperti bawang merah di pasaran dijual dengan harga Rp28 ribu per kilo, di Pasar Tani dijual seharga Rp 22 ribu per kilo. Dan bawang merahnya pun merupakan asli tanaman dari Kotabaru, yakni dari Sengayam.

Sekdakab, Said Akhmad mewakili Bupati Kotabaru menyampaikan, Pasar Tani yang dilaksanakan ini dalam rangkaian 100 hari kerja Bupati dan Wabup Kotabaru serta memperingati hari jadi Kotabaru ke-71, disamping juga membantu masyarakat yang terdampak covid 19.

“Insya Allah akan dilaksanakan setiap dua kali dalam sebulan,” kata Sekda

Menurut Sekda hadirnya Pasar Tani juga untuk membantu para petani menjual produk mereka secara langsung dengan harapan dapat meningkat produk pertanian di Kabupaten Kotabaru.

“Pasar tani ini juga untuk membuka wawasan para petani, karena selama ini petani menjual hasil mereka melalui tengkulak, namun sekarang mereka bisa menjual secara langsung kepada masyarakat melalui Pasar Tani,” ujar dia

Sekda juga selalu mengingatkan masyarakat agar selalu memakai masker dan menjaga jarak, karena Kotabaru masih dalam pandemi covid 19.

Harga murah dijual di Pasar Tani, menarik animo masyarakat. Warga antusias untuk membeli berbagai bahan kebutuhan pokok.

Tika, salah satunya. Ibu rumah tangga ini sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Kotabaru, karena di masa pandemi ini menurutnya semua serba mahal.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu, apa lagi di masa pandemi seperti ini harga bahan pokok bisa dibilang serba mahal dan berharap kegiatan ini bisa berlanjut,” katanya. ***