KOTABARU – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Kotabaru, Kamirudin menyayangkan penyerapan tenaga kerja warga Kotabaru minim hanya sekitar 15 persen.

Ia berharap bisa berimbang dan para pencari kerja di Kotabaru jangan hanya jadi penonton di kampung sendiri.

Hal ini disampaikan Kamirudin saat membuka pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja, di Aula BLK Kotabaru, Jalan Berangas Km 2,5, Rabu ( 27/2).

“Setelah saat saya cermati data yang masuk, ternyata penyerapan kerja masyarakat kotabaru masih sangat minim. Kebanyakan masih dari luar,” kata Kamirudin.

Untuk itu kata dia, Dinas dalam hal ini mengupayakan supaya warga masyarakat setempat banyak yang terserap perusahaan – perusahaan yang beroperasi di wilayah Kotabaru. Tapi tentunya mereka harus dibekali dengan skill.

Salah satu wadahnya yaitu dengan adanya pelatihan yang dibuka BLK saat ini.

Ia juga sudah menghimbau perusahaan untuk mengutamakan merekrut karyawan lokal dan memiliki keterampilan.

“Saya sudah sebar himbauan selebaran ke 55 perusahaan yang intinya mengutamakan merekrut tenaga berdomisili di Kotabaru dan punya keterampilan,” terangnya.

Kepala BLK Kotabaru Siswanto menjelaskan peserta pelatihan angkatan pertama tahun 2019 ini sebanyak 128 orang dan targetnya sebanyak 720 orang.

” Para peserta berasal dari seluruh kecamatan, bagi yang dari luar kota disediakan asrama. Mereka juga nantinya dibekali baju praktek, uang saku dan makan satu kali. Adapun pelatihan yang disiapkan yaitu teknik las, otomotif, listrik, memasak, menjahit, dan pembuatan kue,” imbuhnya. (metro7/syn)