KOTABARU, metro7. co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Kotabaru, Said Akhmad menyatakan PT Kalimantan Refinery Petrochemical (KRP), positif beroperasi di Kotabaru.

Namun untuk pembangunan kilang-kilang minyak mereka senilai ratusan triliun rupiah ini masih menunggu hari.

“Hasilnya masih menunggu, tapi keputusannya mereka positif berinvestasi di Kotabaru,” ujar Said Akhmad, baru ini.

Said berucap rencana pemodal asing asal Oman mau turun langsung, untuk pembebasan lahan akhirnya tertunda, karena terkendala wabah corona.

“Mereka sebenarnya sangat siap, tapi karena adanya wabah Covid-19 ini,” ujar Sekda

Untuk proyek 300 triliun itu, meraka tutur Sekda bahkan menggunakan jasa konsultan dari Belanda untuk pembuatan master plan.

Ditambahkannya, selain kilang minyak juga akan dibangun pelabuhan untuk sandar kapal-kapal tanker, yang mana akan memakan waktu bertahan-tahun.