KOTABARU, metro7.co.id – KPU Kotabaru telah menetapkan paslon 01 (SJA-Arul) meraih suara terbanyak di pilbup Kotabaru. Tak terima hasil itu paslon 02 (2BHD) menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) itu mendapat simpatik dari lapisan masyarakat Kotabaru tak terkecuali dari seorang anak bernama Khanza Hilalliah usia 7 tahun.

Pelajar salah satu sekolah dasar di Kotabaru itu, menyumbangkan uang senilai Rp800 ribu untuk perjuangan 2BHD ke MK.

Dengan diantarkan sang ibu Hilalliah berangkat dari rumahnya di Desa Batuah, Kecamatan Pulaulaut Sigam dengan menenteng bungkusan berisi koin tabungan yang ia sisihkan selama kurang lebih dua tahun.

Pelajar salah satu sekolah dasar itu bersama sang ibu, Nury Yanti mengantar koin sumbangan tersebut ke kediaman Burhanudin. Koin itu kemudian diterima istri Burhanudin Siti Mariani.

Suasana haru pun nampak terasa saat Siti Mariani menerim kedatangan Khanza dan sang Ibu.
“Ikhlas membantu, untuk bapak BHD, senang sama bapak BHD, baik,” tutur Hilalliah saat menyerahkan bungkusan berisi koin kepada Siti Mariani, Kamis (17/12/20).

“Terima kasih nak, ibu tidak bisa berbuat banyak, ini uangnya buat bapak BHD ya sayang,” timpal Siti Mariani dengan mata-mata berkaca-kaca.

Nury Yanti sang ibu hanya berharap apa yang diberikan bisa bermanfaat buat 2BHD. “Mudah-mudahan ini bermanfaat. Sedih rasanya melihat bapak (BHD) tidak didukung oleh partai, tapi didukung oleh masyarakat, sebagai masyarakat biasa cuman ini yang dapat saya bantu untuk bapak, mudahan kita bisa mengungkap kebenaran yang sebenar-benarnya,” ujar Nury sempat terisak.

Siti kemudian menambahkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidak perlu takut keterbatasan materil. Modal utama kata dia niat yang tulus. “Dengan adanya semacam ini perjuangan kami akan lebih bersemangat,” tuturnya.

“Sekali lagi terima kasih sudah berpartisipsi, dan terima kasih juga bagi masyarakat Kotabaru yang sudah berkontribusi,” tuntasnya. ***