KOTABARU, metro7.co.id – SMAN 1 Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, meraih penghargaan Adiwiyata Nasional Tahun 2022.

Pemberian predikat itu dihelat pada Kamis, 1 Desember 2022, di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.

Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan pemerintah terhadap sekolah yang telah berhasil melaksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

Ini berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) dan Nomor 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.

Gerakan PBLHS dilaksanakan sejak tahun 2006, yang dikenal dengan nama Program Adiwiyata.

Program ini bertujuan untuk mewujudkan perilaku warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya pelestarian fungsi lingkungan hidup, dan berdampak pada meningkatnya kualitas lingkungan hidup di sekolah dan daerah.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus, SH, menyambut baik atas penghargaan Adiwiyata didapat salah satu sekolah di Kotabaru.

Bupati mengharapkan agar dapat memotivasi seluruh warga sekolah lainnya untuk sadar, sukarela, dan berkelanjutan menerapkan perilaku ramah lingkungan.

Baik aspek kebersihan, sanitasi, drainase; pengelolaan sampahnya, dan penanaman, pemeliharaan pohon atau taman-taman di lingkungan sekolah.

“Saya apresiasi dan terimakasih kepada sekolah dan semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dan berinovasi dalam penilaian ini hingga berhasil meraih Adiwiyata,” kata Bupati

Semoga tahun-tahun berikutnya ucap dia akan lebih banyak lagi sekolah di Kotabaru yang meraih penghargaan serupa

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, Maulidiansyah mengatakan bahwa tahun 2022, penilaian Adiwiyata diikuti oleh 789 peserta dari 27 provinsi.

Ia mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Kotabaru yang sering memberikan arahan, pembinaan, bahkan turun langsung ke lapangan terkait lingkungan.

Termasuk pengelolaan lingkungan di sekolah-sekolah seperti kebersihan, pengelolaan sampah dan penghijauannya.

Maulidiansyah juga mengucapkan terimakasih kepada tim penilai dan pembina Adiwiyata Kabupaten Kotabaru serta pihak sekolah yang telah mendukung. ***