KOTABARU, metro7.co.id – Kabar duka berpulanganya mantan Bupati Kotabaru, Sjachrani Mataja sampai ke telinga kalangan DPRD Kotabaru.

“Subuh tadi saya dapat kabar dari teman- teman,” kata politisi Golkar, Arbani saat ditemui metro7, Senin, di kantor DPRD Kotabaru.

Sosok Almarhum kata Arbani merupakan panutanan bagi dirinya. Tak hanya sebagai pemimpin tapi bak seorang ayah.

“Beliau itu sudah saya anggap seperti orang tua, bahkan beliau pernah mengulihkan saya sampai pasca sarjana,” ujar Arbani

Menurut dia pribadi, semasa hidup menjadi bupati, almarhum mudah dijumpai. Dan memberikan arahan kepadanya layaknya orang tua ke anak.

“Orangnya itu bijaksana, banyak memberikan pelajaran politik. Tentu merasa kehilangan, karena bagi kami figur bapak politik dam sosok orang tua,” tuturnya

Tak jauh dengan apa yang dikemukakan, politisi PKB, Syaiful Rahmadi, yang juga meresa kehilangan atas kepergian beliau.

“Turut berbela sungkawa atas berpulangnya mantan bupati kita. Ia sudah kami dianggap selaku orang tua. Mudahan Khusnul Khotimah,” ucapnya.

Bupati Kotabaru periode 2000-2005 dan 2005- 2010 ini menghembuskan nafas terakhir di RS Idaman Banjarbaru, senin (13/11) pukul 01.10 wita. Sebelumnya sempat kelelahan hingga dilarikan ke rumah sakit. *