KOTABARU, metro7.co.id – Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), resmi dilaunching, oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kotabaru Fatma Idiana Sayed Jafar, di balai Desa Hilir Muara, Senin (13/06/22).

DASHAT menurut dia inovasi kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, melalui calon pengantin, ibu hamil, ibu meyusui dan balita.

“Stunting menjadi masalah yang harus dapat kita pecahkan bersama karena berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik dan kecerdasan otak. Itu merupakan ancaman bagi anak-anak generasi masa depan Kotabaru sehingga harus ditangani dengan serius,” kata Fatma.

Dengan adanya program DASHAT yang ini kata dia menjadi upaya atau langkah nyata dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Kotabaru melalui peningkatan kualitas gizi masyarakat dengan optimalisasi sumber daya pangan lokal.

‘Saya sangat mendukung dan mengapresiasi program DASHAT dalam mencegah kasus stunting dan mensosialisasikan pencegahan stunting kepada keluarga,” kata dia.

Peluncuran DASHAT ini diharapkan dapat meningkatkan dukungan, komitmen, koordinasi, integritas dan sinergitas antara seluruh stakeholder terkait.

“Saya meminta kerjasama dan peran serta dari seluruh pihak untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan, pola pangan beragam, bergizi, berimbang, sehat dan aman,” ujarnya.

Sri Sulistiyani Plt P3AP2KB menegaskan salah satu penyebab stunting adalah kondisi kesehatan dan asupan gizi yang tidak optimal.

“Kegiatan DASHAT diharapkan dapat memenuhi gizi masyarakat, khususnya keluarga yang beresiko, sehingga dapat mencegah dan menurunkan angka stunting,” ucap Sri. ***