KOTABARU, metro7.co.id – Infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di Kelumpang Utara dan Kelumpang Hulu menjadi perhatian kalangan DPRD Kotabaru.

Ketua DPRD Kotabaru Syairi menanggapi keluhan masyarakat Desa Sulangkit, Kecamatan Kelumpang Utara.

Akses jalan poros sepanjang 6 Km dari Desa Pudi Seberang menuju Desa Sulangkit rusak parah.

Ihwal itu, Syairi mengatakan menjadi perhatian bersama

Dalam APBD tahun 2023 kata dia telah dianggarkan kurang lebih Rp 50 miliar, sebagaimana pengajuan dari pemerintah daerah melalui Dinas PUPR Kotabaru

“Saat ini dalam pembahasan dan masih berproses, yang jelas kami di legislatif tentunya memperhatikan kepentingan masyarakat,” kata Syairi.

Pengajuan pemerintah daerah tersebut lanjut dia untuk perbaikan jalan yang ada di Desa Tanjung, Pudi dan akses jalan poros menuju Desa Sulangkit.

“Dalam pengajuan sebesar itu, ada juga pembangunan 2 buah jembatan yang ada di Desa Senakin dan Sungai Hanyar, tentu diharapkan jangan sampai menjadi kendala saat akan membenahi jalan yang rusak. Karena kalau menjadi kendala maka akan menghambat proses perbaikan jalannya,” ujarnya.

“Tinggal menunggu pengetokan palu APBD 2023 bulan Nopember. Kita memberikan jeda waktu kepada PUPR agar bisa melakukan pelelangan,” jelasnya.

DPRD meminta mereka segera melakukan pelelangan bulan Desember hingga Januari.

“Kemudian diharapkan pada bulan Februari sudah kontrak dengan pemenang tendernya. Mudah-mudahan saja sesuai dengan apa yang kita harapkan,” harapnya.

Syairi juga akan berkunjung ke Desa Sulangkit untuk melihat kondisinya secara langsung.

“Mudahan yang menjadi harapan warga Desa Sulangkit tahun 2023, akan terealisasi,” tandas Syairi. ***