KOTABARU, metro7.co.id – Petani menyampaikan keluhannya soal harga sawit yang anjlok dan sawit tidak diterima oleh pabrik kelapa sawit kepada Ketua DPRD Kotabaru, kemarin

Aspirasi yang dilontarkan para petani itu ditangkap dengan jelas oleh ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis.

Syairi sangat menyayangkan adanya kejadian yang dialami para petani. “Kami sangat menyayangkan terjadinya hal itu,” kata dia

Menurut Syairi sudah sangat jelas PP Permentan, surat edaran Gubernur dan Distan Kalsel. Dengan adanya penurunan harga mereka melanggar aturan aturan

Untuk itu ia menyarankan Apkasindo mempersolid lagi para petani sawit di Kotabaru agar dapat memperjuangkan hak-hak petani.

Ia juga menyarankan pemerintah daerah membentuk tim satgas pengawasan harga TBS kepada PKS -PKS.

Selain itu Syairi menyarankan ke pemda melalui perusahaan daerah (Perusda) agar memiliki pabrik kelapa sawit sendiri.

Terkait Permentan No 1 menurut dia juga perlu dievaluasi agar tidak terjadi diskriminatif antara petani sawadya dengan petani plasma

“Itu harapan saya dan kita akan terus mengawal. Dan kedepan mudahan ini tidak terjadi lagi di Kotabaru,” harapnya.