KOTABARU, metro7.co.id – Perusahaan asal Cina, PT Qinfa Mining Industry (QMI), nampak serius akan menggarap tambang batubara secara underground mining atau tambang bawah tanah, di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalsel.

Itu terlihat aktivitasnya baru- baru ini melakukan drilling atau pemboran yang merupakan uji coba langkah awal, meski kegiatan ini dianggap masih minim sosialisasi.

Qinfa akan mengeksplorasi tambang batubara di wilayah tiga kecamatan. Sungai Durian, Kelumpang Barat dan Kelumpang Hulu.

Menurut anggota DPRD Kotabaru, Gewsima M Putra, kegiatan eksplorasi yang akan dilakukan perusahaan sudah sesuai aturan yang berlaku.

Adapun aktivitas pemula berupa drilling dilakukan hanya untuk mengetahui data hingga kualitas batu bara, sebelum dilakukan penambangan bawah tanah.

“Kalau pemboran saja, kayaknya nggak perlu sosialisasi secara menyeluruh. Karena itu hanya memastikan mereka jadi menambang atau tidak,” ujar dia, tulis apahabar.com

Pemprov dan pemkab sambung Putra, melakukan pengawasan sesuai kewenangannya agar operasional perusahaan tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

Sebagai dukungan, masyarakat tambahnya, ikut menjaga kondusifitas. “Jadi, masyarakat ikut menjaga kondusifitas, sebagai bentuk dukungan kegiatan di daerahnya,” tukasnya. ***