KOTABARU, metro7.co.id – Tim SAR gabungan Kotabaru melakukan pencarian hari kedua pasca hilangnya dua nelayan akibat kapal tenggelam di perairan Kotabaru.

“Operasi pencarian hari kedua, kami tim sar gaubungan dari Pos SAR Korabaru Polair Tanjung Pelayar, Pos AL Tanjung Pelayar, serta masyarakat,” kata Adi Maulana, Koordinator Pos SAR Kotabaru, Senin (26/12/22).

Pencarian dilakukan dari pelabuhan Tanjung Pelayar menuju Pulau Birah- Birahan, hingga ke perairan Kerayaan.

Adi menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan nelayan- nelayan, apabila menemukan korban segera melakukan pertolongan dan melaporkan ke pihak berwajib.

Ia menyampaikan kendala di lapangan saat pencarian dihadapkan pada gelombang besar dan angin kencang.

Sebelumnya dilaporkan kapal nelayan diduga tenggelam diterjang gelombang. Tiga nelayan ditemukan, sisanya dua orang masih dilakukan pencarian.

Kapal nelayan KM Diana berasal Segumbang Kecamatan Batulicin, Tanah Bumbu. Kapal diperkirakan tenggelam dihantam gelombang dan angin kencang pada Jumat, sekitar pukul 10.00 Wita, diperairan antara Tanjung Kunyit, Pulau Laut Barat dan Pulau Marabatuan Kecamatan Pulau Sembilan.

Data dari Pos Polair Tanjung Pelayar dua korban selamat bernama Aidil (25) ditemukan di pesisir Desa Tanjung Tengah, Kecamatan Tanjung Selayar Jumat petang sekitar pukul 18.00 wita. Sedangkan Arsyad (25) ditemukan di atas bagan di Desa Tengah.

Pada pukul 12.07 WITA, tim rescue Pos SAR Kotabaru berhasil menemukan satu orang dalam keadaan selamat atas nama Dian (36) yang merupakan juragan kapal