KOTABARU, metro7.co.id – Pjs Bupati Kotabaru M Syarifuddin, kunjungan kerja ke Rumah Sakit Khusus Karantina Covid-19 di Desa Stagen, Pulau Laut Utara. Ini untuk mengecek kondisi sarana dan sumber daya manusia (SDM) baik tenaga kesehatan maupun tenaga pembantu lainnya.

Syarifuddin mengatakan Covid-19 merupakan pandemi yang harus ditangani secara bekerjasama, saling bahu membahu dalam penanganannya.

Berdasarkan hasil daring beberapa waktu lalu kata dia dengan Satgas COVID-19 Pusat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, melaporkan bahwa tingkat kesembuhan pasien di Kotabaru cukup rendah.

Hanya 61 persen dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang menyentuh angka 70 persen ke atas.

Untuk itu sambungnya ujar perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui sebab rendahnya tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kotabaru.

“Kami bersama SKPD terkait akan melaksanakan rapat, untuk melihat dimana letak permasalahannya ini, kenapa sampai lambat, kita akan cari bagaimana solusinya. Harapan kita, bagaimana meningkatkan kesembuhan dan menekan tingkat kematian, dan Kotabaru dari zona merah menjadi oranye, dan menjadi hijau,” tuturnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Hj. Ernawati menginformasikan jumlah tenaga kesehatan (Nakes) di RS Stagen saat ini berjumlah 35 orang, terdiri dari nakes puskesmas sebanyak 27 orang, dokter 2 orang,

“1 orang dokter sedang mengikuti pendidikan, penambahan 1 orang dokter dari Makolanal Kotabaru, nakes dari Polres Kotabaru 3 orang, dan bantuan nakes dari Kodim 1004 /Kotabaru 2 orang,” terangnya

” Untuk konsumsi harian pasien yang dirawat di RS Stagen, dikelola dan disediakan langsung disini, kami juga memperbolehkan tambahan konsumsi dari masing-masing pihak keluarga pasien, namun tetap ada SOP nya,” tambah Ernawati.

Kesempatan ini Pjs Bupati Kotabaru menyerahkan simbolis bantuan minuman suplemen vitamin kepada tenaga kesehatan di RS Stagen. *