Upacara Adat Mallasuang Manu, Bupati Sayed : Acara ini Harus Terus Kita Lestarikan
KOTABARU – Bupati H Sayed Jafar beserta istri Hj Fatma Idiana Sayed Jafar menghadiri upacara adat Mallasuang Manu, di pantai Teluk Aru, kecamatan Pulau Laut Kepulauan. Minggu (25/8).
Mallasuang Manu kata bupati H Sayed Jafar merupakan wujud rasa syukur dari masyarakat di wilayah pesisir, kecamatan Pulau Laut Kepulauan digelar tiap tahun dan dirangkai dengan perlombaan katir race.
“Acara ini harus terus kita lestarikan, karena ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kotabaru,” ujar Sayed.
Mallasuang Manu atau melepas sepasang ayam jantan dan betina yang merupakan adat Masyarakat suku Mandar yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan.
Dimana sepasang ayam dilepas dari atas sepasang batu yang disebut batu jodoh dan diperebutkan oleh ratusan masyarakat, baik anak – anak, dewasa, maupun orang tua yang sudah menunggu di bibir pantai.
Ketua adat, Sandro membacakan doa terlebih dahulu sebelum ritual pelepasan dimulai.
Pertama kali digelar acara adat ini sejak tahun 2000, dirintis warga dengan dana yang minim. Pemkab Kotabaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akhirnya menjadikan agenda tahunan sejak 2003 hingga sekarang. (metro7/syn/rel).