KOTABARU – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Selatan, H Zairullah Azhar dipastikan akan maju di pilkada Kabupaten Kotabaru mendatang sebagai calon bupati.

“Ketika ada usulan dari sekretaris PKB untuk dicalonkan menjadi calon bupati Kotabaru, saya itu sempat merenung pak,” kata Zairullah saat menghadiri peringatan Harlah PKB di Hotel Grand Surya Kotabaru, Minggu (28/7).

Terlepas ada anggapan haus kekuasaan, mengingat Zairullah pernah menjadi bupati Tanah Bumbu dan melenggang ke senayan, lantas ia berkomitmen menerima tawaran tersebut.

“Apakah ini sifatnya haus kekuasaan atau apa, kami pun banyak beristigfar dan setelah kami merenungi perjalanan selama ini ke Kotabaru dengan datang ke beberapa kecamatan dan desa, berdiskusi dengan warga kami menyatakan kesiapan maju menjadi calon bupati dengan dukungan masyarakat tentunya,” kata dia.

Ia pun berkisah saat bagaimana awal membangun Tanbu 2003 silam ketika dimana infrastruktur bermasalah dan dengan keterbatasan anggaran, dengan memperkuat koneksi ke pusat juga disertai dukungan doa. Doa ulama-ulama diakuinya banyak berperan selama ini.

Anggota DPR RI terpilih ini mengakui begitu besar kendala yang dihadapi Kotabaru saat ini, utamanya dibidang infrastruktur. Meskipun ada yang berubah tapi ia mengakui tidak terlalu banyak.

“Kami juga akan memprioritaskan jembatan Pulau Laut, meskipun saya nanti tidak terpilih tapi ini tugas kita semu memperjuangkannya. Bahkan saya nanti ada usul jika biayanya terlalu mahal bisa dipindah jadi jaraknya sekitar 3 km saja,” ungkap Zairullah.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kotabaru Saiful Rahmadi yang juga namanya disebut masuk daftar cabup menyerahkan sepenuhnya kepada Zairullah.

“Beliau berhadir hari ini juga menepis adanya isu yang beredar dikalangan masyarakat bahwa beliau tidak mencalon, kemaren beliau nyatakan siap maju pilkada. Untuk pendamping, kita serahkan kepada beliau sepenuhnya, salah satunya juga ada nama Dardiansyah anggota DPR yang sekarang duduk di Senayan dari fraksi PDI- P,” sebut Saiful.

Kemudian juga ada nama Hj Fatmah. Sementara untuk partai pengusung, PKB sudah merapat ke beberapa partai.

“Dari partai Gerindra, PKS dan Perindo sudah siap menyerahkan dokumen. Insya Allah ada perahunya,” pungkas Saiful. (metro7/syn).