BARABAI, metro7.co.id – Pangdam VI/Mulawarman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), tepatnya di Makodim 1002/HST, Rabu (21/8).

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pangdam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo meminta para prajurit jajaran Kodam VI/Mulawarman agar tetap selalu berpegang teguh terkait netralitas TNI.

“Prajurit tak boleh memihak atau mendukung Partai Politik (Parpol) dan pasangan calon manapun, serta tidak melibatkan dirinya dalam politik praktis. TNI dilarang untuk memberikan fasilitas tempat atau sarana pra sarana milik TNI untuk kampanye,” jelasnya.

Selain itu, dilarang keras juga memberikan arahan bagi keluarga untuk menentukan hak pilih, mengomentari, menanggapi atau mengupload apapun hasil hitung cepat (quick count) yang dikeluarkan oleh lembaga survey.

“Para komandan dan atasan harus tegas, menindak prajurit atau PNS di lingkungan TNI yang terbukti terlibat politik praktis, sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, Kodam VI/Mlw saat ini terus berupaya meningkatkan edukasi dan sosialisasi tentang dampak buruk, serta dampak negatif dari praktik-praktik perjudian konvensional maupun online melalui surat telegram dan Media Sosial (Medsos).

“Kami juga memerintahkan para Komandan Satuan untuk melaksanakan pemeriksaan ponsel para prajurit di satuannya, guna mengecek aplikasi judi online yang terinstal. Perintahkan para Komandan Satuan untuk melakukan konseling terhadap prajurit disatuannya,” jelasnya.

Menurutnya, hal ini juga untuk memperkuat sistem pengawasan, mendeteksi dan menindaklanjuti maraknya kasus-kasus perjudian secara cepat dan efektif

“Kami bakal melakukan sanksi keras bagi prajurit jajaran Kodam VI/Mulawarman yang terlibat judi online, akan diberikan sanksi hukum yang berlaku dalam TNI hingga sanksi pemecatan bagi pelaku,” katanya.

“Dengan kunker ini, semoga seluruh prajurit siap berkolaborasi dengan instansi dan stakeholder terkait dalam membangun dan menjaga HST,” tutupnya.