BANJARMASIN, metro7.co.id –  Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin menggelar bakti sosial (baksos) dalam rangka memeringati HUT TNI AL ke-76 yang jatuh pada 10 September 2021, Senin (6/9/2021).

 

Baksos digelar di dua tempat, Desa Abumbun Jaya Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dan Desa Tambang Ulang Tanah Laut. TNI AL, dalam kegiatan itu membagikan tali asih berupa puluhan paket sembako kepada para warakawuri yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan TNI AL (PPAL), anak yatim piatu dan beberapa warga pesisir binaan Lanal Banjarmasin.

 

Komandan Lanal (Danlanal) Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko MTr Hanla mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mempererat jalinan silaturahmi antar sesama. “Sebagai wujud kepedulian Lanal Banjarmasin, dengan semangat dan kesadaran sosial seperti ini, harus dibudayakan agar kita semua memiliki jiwa sosial dan kemanusiaan yang tinggi. Kiranya kepedulian sosial seperti ini dapat menjadi contoh dan ajakan bagi saudara-saudara kita yang lain, untuk turut serta memikirkan dan memiliki rasa partisipasi terhadap sesamanya,” ucapnya.

 

Pemberian bantuan ini, lanjut Herbiyantoko, hendaknya jangan hanya dilihat dari nilai dan harga barangnya, akan tetapi sebagai salah satu bentuk perhatian khusus TNI AL terhadap masyarakat yang membutuhkan. 

 

“Terlebih saat ini putaran ekonomi kurang stabil akibat dampak musim pandemi belum berakhir dan semoga bantuan ini bermanfaat serta dapat meringankan beban para Warakawuri, purnawirawan TNI AL dan warga pesisir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkas Herbiyantoko.

 

Warga setempat, Slamet Widodo, mengapresiasi bantuan sembako TNI AL itu. Ini, kata dia, sangat berguna untuk menunjang kebutuhan pokok bagi keluarganya dan masyarakat setempat.

“Semoga kedepan di HUT TNI AL Ke-76 ini, dengan semangat Jalesveva Jayamahe, TNI AL siap mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh,” ucap Slamet.

 

Kegiatan bakti sosial tersebut dihadiri oleh seluruh Perwira Staf Lanal Banjarmasin, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, guna menghindari penyebaran dan menekan angka kasus covid-19 di Provinsi Kalsel.[]