BANJARMASIN, metro7.co.id – Dalam rangka mendukung kegiatan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai upaya memutus mata rantai serta mencegah terjadinya penyebaran peningkatan penularan Corona Virus Disease  (Covid-19) di Wilayah Kalimantan Selatan.

Menyikapi hal tersebut sebanyak 7 Prajurit Pangkalan TNI AL (Lanal) Banjarmasin terlibat langsung sebagai Tim Terpadu Posko PPKM bertempat di terminal penumpang Pelabuhan Trisakti Kota Banjarmasin sampai dengan tanggal 8 Agustus 2021.

Tim Terpadu ini merupakan Personel gabungan dari unsur TNI AL, AD, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Pelindo III Banjarmasin dan Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang bertugas untuk melaksanakan pengamanan, penyekatan, pengawasan dan pengendalian terhadap perjalanan orang dalam negeri maupun luar negeri yang menggunakan sarana Transportasi Laut.

Selain itu juga melakukan pemeriksaan dan pengecekan rutin terhadap setiap kendaraan dan para penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan kapal, diantaranya harus membawa surat keterangan sudah di suntik Vaksinasi,  hasil Swab Polymerace Chain Reaction (PCR) atau rapid tes Antigen resmi dari instansi kesehatan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan.

Saat dimintai keterangan ditempat terpisah, Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko M. Tr. Hanla menyampaikan tujuan pelaksanaan PPKM ini guna memastikan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat bagi pengguna Transportasi Laut sesuai dengan standar penanganan percepatan Wabah Covid-19, salah satunya dengan cara membatasi kapasitas para pengunjung di area Pelabuhan dan melaksanakan Vaksinasi guna dapat kekebalan imunitas dan terhindar dari serangan Covid-19.

“Kepada Prajurit TNI AL yang bertugas di lapangan nanti agar dalam penerapan pelaksanaannya tetap menjalankan sesuai prosedur yang ditentukan dan bersikap humanis, juga diperlukan kesadaran masyarakat dalam menjaga Protokol Kesehatan supaya musim Pandemi ini cepat berakhir dan kembali pada tatanan kehidupan yang normal/baru, mengingat penularan Wabah Covid-19 di Kalimantan Selatan saat ini mengalami peningkatan,” katanya.***