Lapas IIB Tanjung Bersama Petugas Gabungan Geledah Blok Hunian hingga Tes Urine
TANJUNG, metro7.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung bersama petugas gabungan menggelar operasi penggeledahan di blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis (8/8).
Sebelum operasi dilakukan, Lapas IIB Tanjung melakukan apel bersama petugas gabungan, di lapangan Lapas setempat.
Tak hanya penggeledahan yang dilakukan, Lapas IIB Tanjung juga bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabalong untuk tes urine WBP Lapas Tanjung.
Kepala Lapas IIB Tanjung, Heru Yuswanto mengatakan langkah ini dilakukan untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang masuk dan beredar di dalam lingkungan Lapas. Sehingga dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
“Operasi penggeledahan ini melibatkan TNI, Polisi. sedangkan BNN untuk melakukan upaya memperkuat pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika (P4GN) di lingkungan Lapas,” ujar Heru.
“Petugas melakukan pemeriksaan secara teliti untuk menemukan dan menyita barang-barang terlarang seperti narkotika, alat komunikasi ilegal, dan benda-benda berbahaya lainnya,” lanjutnya.
Selain itu, operasi ini katanya, juga salah satu langkah konkret yang dilakukan Lapas Tanjung untuk mewujudkan Lapas bersih dari narkotika.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Tanjung. Melalui kerja sama dengan BNN, TNI, dan POLRI, kami berupaya mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di dalam Lapas,” ungkapnya.
Untuk itu, diharapkannya melalui operasi ini dapat memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di lingkungan pemasyarakatan. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya menyukseskan program pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika yang terus mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Tanjung menunjukkan komitmen kuat dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif. Sinergi yang terjalin di antara berbagai lembaga ini diharapkan dapat terus berlanjut untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari narkotika,” tandasnya. ***