Lebihi Target, Pendapatan Daerah Kabupaten Tabalong 2023 Capai 109,5 Persen
TANJUNG, metro7.co.id – Punya komitemen yang kuat untuk terus meningkatkan Pendapatan Daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tabalong banyak membuktikan keberhasilan pencapaian target pendapatan daerah di tahun 2023.
Disampaikan Kepala Bapenda Kabupaten Tabalong, Nanang Mulkani, pendapatan daerah Kabupaten Tabalong tidak hanya memenuhi target melainkan sampai melebihi angka target awal.
“Terhitung pada tanggal 29 Desember 2023 kemarin saat tutup buku, secara keseluruhan pendapatan daerah Kabupaten Tabalong mencapai Rp 2.373.184.129.073. Dimana jumlah tersebut melebihi target yang nominalnya awalnya Rp 2.166.479.138.730,” ujar Nanang, Jum’at (5/1/2024).
Lebih rinci untuk pendapatan daerah, khususnya dari Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Tabalong tahun 2023 dari target Rp 221.366.950.012, berhasil menaikan di angka Rp 241.099.949.106.
Lalu komponennya PAD tersebut meliputi pajak yang mencapai angka Rp 88.594.600.515 dan retribusi sebesar Rp 5.933.600.575.
Adapun objek pajak yakni pajak hotel, restoran, hiburan, pajak air tanah, reklame, PJU, parkir, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak sarang burung walet dan pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB P2).
Pada tahun 2023 ini, ujar Nanang, sumber pajak terbesar dari pajak restoran yang mencapai Rp 22,516 miliar, lalu mineral bukan logam dan batuan Rp 20.139 miliar dan pajak parkir.
Sedangkan untuk pendapatan daerah dari dana transfer secara keseluruhan sebesar Rp 2.132.084.174.967, meningkat sebesar 109,6 persen dibanding target 2023 dengan nilai Rp 1.945.112.180.718.
Sumber dana transfer daerah di antaranya meliputi Dana Bagi Hasil (DBH) PPB, PPh, Migas, Minerba, Batubara, perkebunan, perikanan dan kehutanan.
Tentunya dalam meningkatkan pendapatan daerah tersebut, bahkan melebihi dari target yang ditentukan, pihaknya secara insentif bekerja keras dan cerdas. Selain itu sempat dilakukan perubahan struktur organisasi internal untuk perbaikan kinerja.
“Kita lakukan perubahan struktur organisasi internal untuk perbaikan kinerja di Bapenda ini,” pungkasnya. ***