Lepas Napak Tilas Wilayah Selatan Tabalong, Kadis Sosial : Mari Kita Lanjutkan Perjuangan
TANJUNG, metro7.co.id – Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, H Abu Bakar Sidik melepas secara resmi peserta napak tilas etape I Kecamatan Banua Lawas.
Pelepasan napak tilas ini mengawali kegiatan napak tilas di Wilayah Selatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Tabalong dalam rangka Peringatan HUT Ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2023.
Pelepasan dilaksanakan, Sabtu (12/8), di Taman Makam Pahlawan Syuhada Desa Sungai Durian, Kecamatan Banua Lawas
Peserta napak di Kecamatan Banua Lawas 100 orang atau 10 regu yang terdiri, 1 regu unsur dari Kantor Kecamatan setempat, Puskesmas, UPT Pendidikan dan KUA, 1 pleton unsur dari TNI/POLRI, 5 regu dari sekolah-sekolah/pramuka se Kecamatan, 1 regu unsur kepala desa, aparat desa se Kecamatan dan 2 regu dari kelompok masyarakat lainnya seperti Karang Taruna, TKSK, fasilitator dan Pemuda Panca Marga/Resimen Yudha Putra.
Sepuluh regu peserta napak tilas yang dilepas dari pos I ini mereka akan menempuh perjalanan sepanjang lebih kurang 4 kilo meter dari Desa Sungai Durian menuju pos 2 di depan Mesjid Pusaka Desa Banua Lawas dan akan disambut oleh peserta napak tilas dari Kecamatan Pugaan yang akan melanjutkan perjalan ke pos 3 menuju Mesjid Mifthahul Khair Desa Ampukung Hulu Kecamatan Kelua.
Dalam sambutannya, sebelum melepas etape I di Desa Sungai Durian, Kepala Dinas Sosial Tabalong, H Abu Bakar Sidik menyampaikan, bersyukur pagi ini dapat melaksanakan napak tilas.
“Hal itu untuk engenang kembali perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang markas para pejuang kita dulu berangkat dimulai di Desa Sungai Durian dilanjutkan menuju Kabupaten Tabalong,” jelasnya.
Tentu pelaksanaan napak tilas ini beberapa tahun yang lewat tidak dilakukan, bebernya, dengan kondisi Covid-19 dan terakhir dilaksanakan di tahun 2019.
“Sehingga 3 tahun kita tidak pernah melaksanakan napak tilas oleh karena itu Alhamdulillah tahun ini kita kembali bisa melaksanakannya,” jelasnya.
“Napak tilas yang kita laksanakan adalah sebuah simbol peristiwa perjuangan, bagaimana masyarakat kita dulu untuk memperjuangkan kemerdekaan,” tambahnya.
“Kemudian tentu bagi kita semua untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan yang pertama menjaga persatuan dan kesatuan kita, yang kedua mari kita lanjutkan perjuangan pembangunan agar masyarakat dan negara kita semakin sejahtera,” tutupnya.