Logistik Pemilukada Mulai Berdatangan
Perlengkapan logistik untuk keperluan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabupaten Tabalong Selasa (22/10) kemarin datang ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabalong.
Diantaranya, logistik yang tiba itu adalah bantalan busa alas pencoblos sebanyak 1.208 buah, 604 buah kalkulator untuk menghitung, gelang karet untuk mengikat surat suara, spidol besar dan kecil, baut dan mur untuk 604 buah kontak suara. Sekretaris KPU Kabupaten Tabalong Suparman mengatakan, perlengkapan logistic yang datang itu merupakan pengadaan lokal. “Itu logistik lokal saja yang datang. Sisanya belum lagi,” katanya.
Untuk logistik surat suara sendiri, dijelaskan Suparman akan tiba Kamis 24 Oktober 2013 mendatang dan Rabu besok jajarannya bersama anggota KPU setempat akan menjenguk langsung proses pencetakannya.
Proses pencetakan surat suara rencananya dilakukan di percetakan Centra Grafindo Yokyakarta. Ada sebanyak sekitar 170 ribu surat suara yang akan dicetak dan di sebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang jumlahnya mencapai 604 lokasi.
Ketika ditanya mengapa tidak dicetak di Kalimantan Selatan, Suparman menjelaskan, percetakan lokal tidak mampu. Baik segi keamanan dan hasil cetak surat suara, sehingga diambil pertimbangan harus ke Pulau Jawa.
“Percetakan Yogyakarta selain siap keamanan, juga bersedia memilah surat suara setiap TPS, sehingga memudahkan KPU membagi. Kalau kurang dan rusak, seperti robek mereka juga menyediakan cadangan. Itu sudah ada di berita acara,” jelasnya.
Dia menambahkan, surat suara juga diberi ciri khusus agar tidak bisa dicetak di luar percetakan yang sudah ditentukan KPU Kabupaten Tabalong. Namun, selain ciri khusus KPU Tabalong, percetakan juga diminta memberi ciri khusus hasil produk mereka, dengan begitu surat suara tidak bisa dipalsukan.
Kebutuhan logistik Pemilukada Tabalong sendiri membutuhkan sebanyak 604 kotak suara dan 1.208 bilik suara, serta 170 ribu lebih surat suara.
Sementara hasil pengecekan fisik di gudang logistik sisa pemilu sebelumnya tercatat ada sebanyak 1987 bilik suara dan 2.689 kotak suara dalam kondisi baik. Sedangkan kondisi kotak suara yang rusak hanya mencapai 19 kotak.
Untuk jumlah pemilih Tabalong sendiri totalnya berjumlah sebanyak 168.346 orang wajib pemilih. Mereka tersebar di dua belas kecamatan di kabupaten paling utara Kalimantan Selatan ini.Metro7/Release
Diantaranya, logistik yang tiba itu adalah bantalan busa alas pencoblos sebanyak 1.208 buah, 604 buah kalkulator untuk menghitung, gelang karet untuk mengikat surat suara, spidol besar dan kecil, baut dan mur untuk 604 buah kontak suara. Sekretaris KPU Kabupaten Tabalong Suparman mengatakan, perlengkapan logistic yang datang itu merupakan pengadaan lokal. “Itu logistik lokal saja yang datang. Sisanya belum lagi,” katanya.
Untuk logistik surat suara sendiri, dijelaskan Suparman akan tiba Kamis 24 Oktober 2013 mendatang dan Rabu besok jajarannya bersama anggota KPU setempat akan menjenguk langsung proses pencetakannya.
Proses pencetakan surat suara rencananya dilakukan di percetakan Centra Grafindo Yokyakarta. Ada sebanyak sekitar 170 ribu surat suara yang akan dicetak dan di sebar ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang jumlahnya mencapai 604 lokasi.
Ketika ditanya mengapa tidak dicetak di Kalimantan Selatan, Suparman menjelaskan, percetakan lokal tidak mampu. Baik segi keamanan dan hasil cetak surat suara, sehingga diambil pertimbangan harus ke Pulau Jawa.
“Percetakan Yogyakarta selain siap keamanan, juga bersedia memilah surat suara setiap TPS, sehingga memudahkan KPU membagi. Kalau kurang dan rusak, seperti robek mereka juga menyediakan cadangan. Itu sudah ada di berita acara,” jelasnya.
Dia menambahkan, surat suara juga diberi ciri khusus agar tidak bisa dicetak di luar percetakan yang sudah ditentukan KPU Kabupaten Tabalong. Namun, selain ciri khusus KPU Tabalong, percetakan juga diminta memberi ciri khusus hasil produk mereka, dengan begitu surat suara tidak bisa dipalsukan.
Kebutuhan logistik Pemilukada Tabalong sendiri membutuhkan sebanyak 604 kotak suara dan 1.208 bilik suara, serta 170 ribu lebih surat suara.
Sementara hasil pengecekan fisik di gudang logistik sisa pemilu sebelumnya tercatat ada sebanyak 1987 bilik suara dan 2.689 kotak suara dalam kondisi baik. Sedangkan kondisi kotak suara yang rusak hanya mencapai 19 kotak.
Untuk jumlah pemilih Tabalong sendiri totalnya berjumlah sebanyak 168.346 orang wajib pemilih. Mereka tersebar di dua belas kecamatan di kabupaten paling utara Kalimantan Selatan ini.Metro7/Release
Kredit
Tinggalkan Balasan