KANDANGAN, metro7.co.id – Setelah proses penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menjalani proses evaluasi atau penilaian Reformasi Birokrasi (RB).

Evaluasi ini dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB). Kamis (03/09/2020).

Evaluasi ini juga dilakukan secara virtual di Ruang Media Center Setda HSS dengan kembali dihadiri oleh Bupati HSS H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad dan Sekda H M Noor. Serta seluruh Kepala OPD yang berhadir mengikuti acara tersebut dari tempat kerjanya masing-masing.

Mengawali proses evaluasi, Bupati HSS kembali menyampaikan terima kasih kepada KemenPAN dan RB yang akan mengevaluasi kinerja Pemkab HSS.

Menurut Bupati, tindak lanjut dari evaluasi tahun sebelumnya dengan 15 buah rekomendasi dari Kemenpan RB sudah ditindak lanjuti semuanya oleh Kabupaten HSS.

“Kami sangat terbuka, nanti pada saat diperlukan kita akan selalu siap memberikan informasi, sesuatu yang perlu dikonfirmasi insyaalah semua pejabat kami siap memeberikan informasi,” kata Bupati.

Sementara itu, Endang Purwaningsih selaku penanggung jawab Tim Evaluator memberikan apresiasi yang tinggi atas komitmen Pemkab HSS yang terus bergerak melaksanakan reformasi birokrasi.

Endang meminta seuruh OPD memberikan paparan yang menonjol tentang pencapaian hasil-hasil perubahan untuk dilakukan pendalaman oleh Tim Evaluator.

Mengawali evaluasi ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) HSS M Arliyan Syahrial, menyampaikan hasil pelaksanaan Reformasi Birokrasi di HSS terbagi dalam empat komponen.

Pertama penyelesaian tindak lanjut hasil evaluasi tahun sebelumnya dan yang kedua progres capaian hasil pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang telah dilakukan.

Ketiga adalah progres penyederhanaan organisasi, dan yang keempat adalah dampak akibat pandemi Covid-19 terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi, terutama dalam pelayanan publik.

Adapun Sekda HSS, H M Noor mengatakan pelaksanaan Reformasi Birokarsi di HSS dimulai dengan sebuah komitmen.

“Komitmen dari pimpinan sampai kebawah betul-betul kita pegang dan diterapkan hingga menjadi modal untuk melakukan perubahan-perubahan terhdap budaya kerja ASN di HSS,” katanya. *