Matematika Politik, H Fani – Habib Taufan Menang “Diatas Kertas”
TANJUNG, metro7.co.id – Jika seluruh konstituen warga pemilih legislatif yang merupakan kader Partai Politik (Parpol) koalisi pengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup & Cawabup) H Fani – Habib Taufan, maka dipastikan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3 itu, menang.
Itu dikatakan Calon Legislatif (Caleg) terpilih, Anggota DPRD Kabupaten Tabalong, H Jurni saat berorasi sebagai Juru Kampanye (Jurkam) Paslon Nomor Urut 3, di Desa Lumbang, RT.03, Kecamatan Jaro, Tanjung, Kabupaten Tabalong. Kamis (24/10/2024) sore kemarin.
H Jurni menjelaskan, jumlah kursi di DPRD Kabupaten Tabalong sebanyak 30 kursi. Sebanyak 18 kursi diantaranya, merupakan legislator pendukung dari kader Parpol koalisi pengusung Paslon Nomor Urut 3.
Itu artinya, lebih 60 persen konstituen atau warga pemilih 18 anggota dewan yang merupakan berasal dari Parpol koalisi adalah calon pemilih pasangan Cabup H Fani dan Cawabup Taufan pada Pilkada 2024, 27 November mendatang.
“Jika, delapan belas anggota dewan itu, kembali sekali lagi meminta kepercayaan masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor urut 3. Maka Pak Haji Fani dan Habib Taufan, menang,” terang politisi kader Partai Golkar Kabupaten Tabalong ini.
Diketahui, Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Nomor Urut 3, H Fani – Habib Taufan didukung sebanyak sembilan koalisi Parpol.
Diantaranya, Partai Amanah Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sekahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP). Ditambah, Partai Ummat, Partai Buruh dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
CabupTabalong, Muhammad Noor Rifani atau H Fani menyatakan, meski kemenangan itu sudah dapat diprediksi melalui data-data faktual dan rasional. Namun, ada upaya menjadi bagian prosesnya yang harus dilakukan.
“Berbeda seperti Pileg, pada Pilkada masyarakat memilih kepala daerah dengan tugas dan kewenangannya dituntut menghasilkan pelayanan optimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Pilkada itu bukan sebatas memilih figur yang dikenal, disukai dan dipercaya. Namun, juga memiliki visi, misi lengkap dengan inovasi sebagai rencana program kerja selama lima, bahkan 20 tahun ke depan.
“Bupati dan wakil bupati itu harus memiliki visi yang tujuannya melayani kepentingan masyarakat, menyelesaikan permasalahan daerah,” katanya.
H Fani meyakini, banyaknya Parpol yang mencalonkan sekaligus mengusung Paslon dirinya bersama Habib Taufan merupakan hasil dari keputusan musyawarah yang mempertimbangkan banyak hal, diantaranya demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Setidaknya dinilai mengerti bagaimana menjalankan birokrasi, prosedur dan administrasi pemerintahan,” tuturnya.
Begitu pula, masih kata H Fani. Banyaknya tokoh berpengaruh yang menjadi bagian dari relawan sekaligus mendukung pencalonannya dirinya bersama Habib Taufan, tentu saja dengan alasan yang sangat berdasar, seperti demi keadilan sosial, tumbuhnya perekonomian dan kepastian hukum.
Dari pantauan, sejumlah tokoh masyarakat berpengaruh yang diketahui merupakan bagian dari relawan pendukung Paslon Nomor Urut 3, hadir dalam kampanye dialogis di Desa Randu Lumbang hari itu.
Meski cuacanya panas dan sinar matahari cukup terik, lebih dari 600 warga diantaranya bapak-bapak dan ibu-ibu serta para remaja memadati lokasi dan sisi jalan, tempat gelarnya pertemuan sore yang menggunakan halaman dari lebih empat buah rumah.
Diantaranya; H Busriani, warga Desa Bangkar, Kecamatan Muara Uya. Masyarakat di Tabalong akrab menyapanya dengan sebutan Haji Ibus. H Kursani atau Haji Ukui dan H Muhrani atau Haji Imuh, masing-masing juga merupakan warga Desa Muara Uya.
Sejumlah politisi, diantaranya, Ketua DPD PKS Kabupaten Tabalong, Hj Sumiati dan DPD Partai Ummat Masduk Hak dan Ketua DPD Partai Buruh, Syahrul. Serta tokoh masyarakat sekaligus pimpinan dan pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) di Kabupaten Tabalong.