Realisasi kawasan khusus pakan ternak di Kabupaten Balangan sudah mencapai 318 Ha, sementara wilayah tanaman rumput unggul tersebut telah memiliki luas potensial mencapai 33 ribu hektar.
Menurut Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan dan Perikanan (PTHPP) Kabupaten Balangan, Tuhalus, sampai dengan tahun 2010 lalu, pemerintah setempat telah mengembangkan 318 Ha lahan yang ditanami rumput unggul untuk ketersediaan pakan ternak.
Dikatakannya, ketersediaan rumput unggul diprogramkan sebagai penjamin kelangsungan populasi ternak. Lebih lanjut diungkapkannya, pengembangan dan penerapan teknologi budi daya rumput unggul telah dilakukan sejak tahun 2007 dan kini luasnya sudah mencapai 318 Ha.
’’Bukan saja mampu memasok daging, namun,juga sangat mungkin dapat memasok rumput unggul ternak ke luar daerah. Tentu saja hal itu akan berpengaruh pada pertanian warga,” ujarnya.
Di sisi lain, dari luasan 33 ribu hektar tersebut, bila ditanami rumput unggul, akan sanggup memenuhi kebutuhan pakan untuk 45 ribu ekor sapi. Akan tetapi, untuk mengembangkannya, memerlukan waktu, biaya dan penerapan teknologi, sehingga tidak bisa dilakukan dengan serta merta.
”Dari luasan 318 Ha lahan untuk rumput unggul tersebut, 12 hektar di antaranya milik Dinas PTPHPP dan sisanya milik masyarakat,” ujarnya.
Berdasarkan data PTPHPP Balangan, saat ini populasi ternak sapi di Kabupaten tercatat sudah lebih dari 7.202 ekor, terdiri atas 5.802 sapi Bali dan 400 ekor sapi jenis Sintemental. Lahan rumput unggul milik Dinas PTPHPP dikelola dinas yang diperuntukkan bagi ternak milik daerah dan sebagai percontohan kepada masyarakat. Sedang lahan milik masyarakat dikelola masing-masing peternak hasil pembinaan dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL).
Ditambahkan tuhalus, pembinaan yang dilakukan meliputi teknik dan tata cara penanaman, pemeliharaan hingga pemotongan rumput unggul. Peternak yang memiliki lahan potensial untuk pengembangan rumput unggul, diberikan pengetahuan dan pembinaan serta bibit.
Secara berkala, PPL melakukan pemeriksaan dan pemantauan perkembangan budi daya rumput unggul milik masyarakat. Secara keseluruhan, Kabupaten Balangan memiliki 33 ribu hektar lahan yang sangat potensial bagi pengembangan rumput unggul sebagai makanan ternak. Metro7/Sri