TANJUNG, metro7.co.id – Tiga pekan menuju Pemilu 2024, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tabalong, Ari Wahyu Utomo ingatkan Generasi Z (Gen Z) di “Bumi Saraba Kawa” untuk bijak dalam menggunakan media sosialnya.

Pasalnya baru-baru tadi terlihat ada segelintir pihak yang belum bijak dalam menyikapi dan mengemukakan pendapat terhadap perbedaan pilihan terkait perpolitikan Calon Presiden (Capres) dan Wakilnya di media sosial.

Bahkan sampai-sampai ada yang mencela menggunakan kata-kata toxic satu sama dengan yang lainnya karena perbedaan pilihan. Hal ini tentunya menjadi perhatian oleh Ketua KNPI agar tidak terjadi perpecahan karena beda pendapat.

“Bagi kaum pemuda-pemuda agar lebih bagus dan bijak dalam menggunakan media sosialnya,” ujar Ari kepada awak media, Selasa (23/1/2024) di RM Depot Wahyu 99 Pembataan.

Sebagai tokoh pemuda, Ari mengaku memiliki beban moril untuk berpartisipasi mewujudkan pemilu dapat berjalan dengan damai, dan disamping itu, ia pun turut mengajak semua pihak mengawal Pemilu 2024 agar bisa berjalan damai dan tentram.

“Di tahun 2024 ini seharusnya kita tidak saling mencela, baik di sosial media dan sebagainya. Kita wajib menjaga kerukunan,” ucap Ari.

“Jangan karena berdeda pilihan kita menjadi tidak akur, itu tidak patut,” timpalnya.

Dalam pemilu, Ari meminta agar seluruh pihak dapat memahami dan menjaga kerukunan bersama. Terutama bagi kaum pemuda-pemuda yang selalu memegang sosial media.

Selanjutnya, Ari menghimbau semuanya untuk bisa menjaga pemilu 2024 dengan santai dan damai tanpa ada perbelahan dan perpecahan. Termasuk bagi pemilih pemula.

“KNPI sangat mendukung pemilu damai, kita harap para anggota dapat menjadi contoh agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” pungkas Ari Wahyu Utomo yang diketahui saat ini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Tabalong. ***