TANJUNG, metro7.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung sukses melaksanakan panen seledri hasil dari budidaya hidroponik yang dilakukan di lingkungan Lapas, Rabu (13/11).

Kepala Lapas Tanjung, Hakim Sanjaya, mengatakan, panen seledri kali ini menghasilkan 100 ikat. Ini merupakan bentuk nyata dari upaya pembinaan keterampilan yang produktif dan bermanfaat bagi warga binaan.

“Selain memberikan pelatihan keterampilan baru, budidaya hidroponik ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar dan meningkatkan kesejahteraan warga binaan dengan hasil panen yang bisa dimanfaatkan,” ujar Hakim.

Pada budidaya hidroponik, Lapas Tanjung melibatkan sejumlah WBP yang sebelumnya telah dilatih oleh petani dan ahli hidroponik.

Selain seledri, Lapas Tanjung juga menanam berbagai tanaman lain seperti selada, sawi, dan pakcoy.

Menurutnya, program pertanian ini merupakan salah satu bagian dari program pembinaan kemandirian bagi WBP, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap Lapas serta mempersiapkan mereka untuk lebih siap beradaptasi dengan kehidupan di luar setelah menjalani masa pembinaan.

“Program ini bertujuan untuk memberikan warga binaan keterampilan bertani yang dapat dimanfaatkan baik saat mereka kembali ke masyarakat maupun selama menjalani masa pembinaan di Lapas,” ungkap Hakim.

Hakim menerangkan, hasil panen seledri ini tidak hanya dinikmati oleh warga binaan di Lapas Tanjung, tetapi juga dijual.

Melalui program ini diharapkan Hakim, dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam mengembangkan kegiatan yang produktif dan bermanfaat