AMUNTAI, metro7.co.id – Syukuran panen padi apung oleh Kelompok Tani Karya Makmur digelar di Desa Banyu Hirang, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), baru-baru ini.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Akhmad Rijani mewakili Pj Bupati HSU ketika menghadiri kegiatan mengatakan, bahwa 89 persen luas wilayah HSU terdiri dari rawa lebak.

Patutnya semua harus bersyukur metode tanam padi apung ini berhasil sesuai harapan. “Kita sampaikan terima kasih kepada kelompok tani karya makmur yang telah menjadi pioneer dalam penerapan tanam padi dengan cara apung di HSU,” katanya.

Menurut dia, metode tanam padi apung ini menyesuaikan dengan kondisi wilayah HSU, mengingat daerah HSU didominasi rawa lebak.

“Apabila sering terjadi hujan bisa berdampak kepada keterlambatan masa tanam di HSU karena sebagian sawah tergenang,” ujarnya.

Diharapkan metode tanam padi apung ini dapat menginspirasi petani dan menjadikan solusi tanam padi pada musim penghujan.

Hadir pada kegiatan Kabid Pertanian HSU, Camat Amuntai Selatan, Kepala Desa Banyu Hirang dan jajaran serta tamu undangan. ***