Muhammad Imam Wisudawan Terbaik Akper 2012
Wisudawan Akper Murakata Muhammad Imam Wakil yang juga sebelumnya Alumni MAN 1 Barabai (MANSABA) menjadi Wisudawan terbaik dengan nilai IP tertinggi yaitu 3,79, disusul Faisal Rahman 3,78 dan Wahyudinnor 3,78 dalam Wisuda Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Ahli Madya Keperawatan Akper Murakata Angkatan VII Tahun 2011/2012 bertempat di Gedung Juang, Barabai (19/9/2012) Pukul 10.00 Wita.
Direktur Akper Murakata H Amidan dalam laporannya jumlah Wisudawan yang mengikuti Pelatikan dan Pengambilan Sumpah Ahli Madya tahun Akademik 2011/2012 berjumlah 60 orang dan telah menempuh masa pendidikan dari 6 hingga 10 semester dengan jumlah 120 SKS.
Dikatakannya sejak berdiri tahun 2003 hingga sekarang, Akper Murakata Barabai telah meluluskan 313 Lulusan dan sebagian besar telah bekerja dan selama ini untuk Praktik Mahasiswa Akper, telah dilakukan kerjasama untuk pemagangan antara lain di RSUD H Damanhuri Barabai, Puskesmas-puskesmas di Kabupaten HST, RS Pembalah Batu Amuntai, RS Kandangan, RS Ansyari Saleh dan RSUD Ulun Banjarmasin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Selatan Hj Ina mengungkapkan dengan era perdagangan bebas memungkinkan masuknya tenaga perawat asing ke Indonesia, maka tenaga perawat daerah mesti senantiasa untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
Dijelaskannya terbuka luas kesempatan bagi tenaga perawat dari latar belakang S1 atau D3 untuk menjadi tenaga perawat ke luar negeri seperti Jepang, dimana sebelumnya akan dilakukan dengan seleksi serta pembekalan agar sesuai dengan kebutuhan Jepang.
“Sudah terjalin kerjasama dengan Jepang untuk pengiriman tenaga profesional perawat ke sana, dan telah dikirim satu orang dan saat ini juga terdapat enam tenaga perawat yang mengikuti pelatihan serta sudah ada 23 tenaga perawat lainnya yang mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga perawat profesional kita di Jepang,”ujarnya.
Bupati HST H Harun Nurasid dalam sambutannya menyampaikan selamat atas keberhasilan para wisudawan dan orang tua dalam menempuh pendidikan di Akper Murakata Barabai, dan menyatakan gembira sejak didirikan tahun 2003 hingga sekarang dilaporkan hanya 6 orang yang belum bekerja dari 313 orang lulusannya.
“Prestasi ini hendaknya menjadi motivasi besar bagi Akper Murakata untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya agar mampu bersaing, dan para lulusan dapat berkarya dan mengabdikan untuk kepentingan masyarakat mengingat saat ini daerah kita masih kekurangan tenaga perawat dan bidan,”katanya.
Diharapkannya agar para wisudawan terus meningkatkan kompetensinya antara lain dengan menempuh pendidikan selanjutnya ke Strata Satu dan menguasai teknologi yang terkait bidangnya, bagi yang akan bekerja agar dapat mengabdikan pengetahuan dan keterampilan demi kepentingan masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
Turut Berhadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan HST Kusudiarto, Ketua TP PKK HST Hj Tintainah Harun Nurasid, Jajaran Akper Murakata Barabai, Para Pimpinan SKPD, Para Orang Tua Wisudawan, Mahasiswa Akper Murakata dan Undangan lainnya.(Adv HumasHST)
Direktur Akper Murakata H Amidan dalam laporannya jumlah Wisudawan yang mengikuti Pelatikan dan Pengambilan Sumpah Ahli Madya tahun Akademik 2011/2012 berjumlah 60 orang dan telah menempuh masa pendidikan dari 6 hingga 10 semester dengan jumlah 120 SKS.
Dikatakannya sejak berdiri tahun 2003 hingga sekarang, Akper Murakata Barabai telah meluluskan 313 Lulusan dan sebagian besar telah bekerja dan selama ini untuk Praktik Mahasiswa Akper, telah dilakukan kerjasama untuk pemagangan antara lain di RSUD H Damanhuri Barabai, Puskesmas-puskesmas di Kabupaten HST, RS Pembalah Batu Amuntai, RS Kandangan, RS Ansyari Saleh dan RSUD Ulun Banjarmasin.
Sekretaris Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Selatan Hj Ina mengungkapkan dengan era perdagangan bebas memungkinkan masuknya tenaga perawat asing ke Indonesia, maka tenaga perawat daerah mesti senantiasa untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku.
Dijelaskannya terbuka luas kesempatan bagi tenaga perawat dari latar belakang S1 atau D3 untuk menjadi tenaga perawat ke luar negeri seperti Jepang, dimana sebelumnya akan dilakukan dengan seleksi serta pembekalan agar sesuai dengan kebutuhan Jepang.
“Sudah terjalin kerjasama dengan Jepang untuk pengiriman tenaga profesional perawat ke sana, dan telah dikirim satu orang dan saat ini juga terdapat enam tenaga perawat yang mengikuti pelatihan serta sudah ada 23 tenaga perawat lainnya yang mendaftarkan diri untuk menjadi tenaga perawat profesional kita di Jepang,”ujarnya.
Bupati HST H Harun Nurasid dalam sambutannya menyampaikan selamat atas keberhasilan para wisudawan dan orang tua dalam menempuh pendidikan di Akper Murakata Barabai, dan menyatakan gembira sejak didirikan tahun 2003 hingga sekarang dilaporkan hanya 6 orang yang belum bekerja dari 313 orang lulusannya.
“Prestasi ini hendaknya menjadi motivasi besar bagi Akper Murakata untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya agar mampu bersaing, dan para lulusan dapat berkarya dan mengabdikan untuk kepentingan masyarakat mengingat saat ini daerah kita masih kekurangan tenaga perawat dan bidan,”katanya.
Diharapkannya agar para wisudawan terus meningkatkan kompetensinya antara lain dengan menempuh pendidikan selanjutnya ke Strata Satu dan menguasai teknologi yang terkait bidangnya, bagi yang akan bekerja agar dapat mengabdikan pengetahuan dan keterampilan demi kepentingan masyarakat dengan tulus dan ikhlas.
Turut Berhadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kesehatan HST Kusudiarto, Ketua TP PKK HST Hj Tintainah Harun Nurasid, Jajaran Akper Murakata Barabai, Para Pimpinan SKPD, Para Orang Tua Wisudawan, Mahasiswa Akper Murakata dan Undangan lainnya.(Adv HumasHST)
Tinggalkan Balasan