KOTABARU, metro7.co.id – Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis meminta tidak ada tumpang tindih di setiap kegiatan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kotabaru.

Ihwal Itu disampaikan Syairi saat Musrenbang Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD), tingkat Kabupaten Kotabaru, di Hotel Grand Surya Kotabaru, baru ini.

Menurut Politisi PDP-P ini, tindakan itu merupakan salah satu indikator pemborosan anggaran.

Syairi menyebut permasalahan lain sering muncul ke publik yakni terkait jalan-jalan yang krusial di wilayah Kotabaru.

Diketahui panjang jalan yang termuat dalam SK Bupati Kotabaru tahun 2006 lalu, adalah kurang lebih 1.200 Km.

“Kondisi jalan yang rusak sedang, ringan dan berat harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah,” ucapnya

Kerusakan jalan menjadi perhatian lanjutnya karena salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kalau jalan baik saya yakin perekonomian akan tumbuh lebih baik di masyarakat,” ujar dia

“Berdasarkan penyampaian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), dinas agar dapat memberikan tugas dan fungsinya melalui regulasi untuk memperkuat SKPD untuk menggali sumber PAD,” pungkas Syairi.