Omicron Terindikasi di Tabalong, Dinkes : Cepatnya Penularan Menunjukan Pola Omicron
TANJUNG, Metro7.co.id – Meningkatnya angka terkonfirmasi positif Covid-19 di Tabalong ternyata ada indikasi masuknya varian Omicron
“Kami berkesimpulan dengan cepatnya penularan, ini menunjukkan pola Omicron,” kata Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Taufiqurrahman Hamdie di Ruang Kerja, Selasa (22/2/2022).
Ia mengatakan, hal tersebut didasari melalui perkembangan kasus dalam beberapa minggu yang terkonfirmasi rata-rata 50 kasus sehari.
“Ini menunjukkan pola penyebarannya hampir mendekati puncak Delta kemarin,” katanya.
Taufiq membeberkan bahwa sebagian besar yang terkonfirmasi tersebut memiliki riwayat bepergiaan, terutama pekerja di perusahaan.
“Melalui data kami, memang pekerja di Swasta habis pulang bepergian,” tambahnya.
Lanjutnya, oleh sebab itu Bupati Tabalong beserta Forkopimda akan memberikan Surat Edaran, “kalau bisa masa puncak Omicron ini pimpinan perusahaan swasta untuk menunda pemberian cuti karyawannya sampai kasus melandai,” lanjut Taufiq.
Taufiq mengatakan, apabila ada tamu atau karyawan dari luar daerah diharapkan agar dikarantina mandiri terlebih dahulu selama maksimal 5 hari untuk dikonfirmasi kembali hasil PCR.
Hal tersebut dikarenakan landasan dari PCR perjalanan saja belum tentu seseorang tidak terpapar, karena hal tersebut menyangkut masa inkubasinya.
“Inilah salahsatu upaya bagaimana kita mencegah meluasnya oenyebaran Omicron ini,” tambahnya.
Diketahui, berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel hingga sekarang terdapat 250 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tabalong.