Menjelang Idul Fitri 1433 Hijriah 19 Agustus 2012 lalu, Polres Tabalong menggelar operasi penertiban keamanan lalu lintas dengan Sandi Operasi “Ketupat” guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam berlalu lintas menjelang dan paska lebaran.
Menurut Kapolres Tabalong AKBP Trizan Faisal melalui Kabag Ops Kompol Wahyu Iwan Purnomo ST MSi, Operasi Ketupat dilaksanakan mulai 11 sampai 26 Agustus 2012 dengan melibatkan 18 personel dan 72 personel Polres Tabalong yang terdiri dari beberapa satuan.
Dari hasil pelaksanaan Operasi Ketupat tersebut didapati beberapa kasus pelanggaran lalu lintas, di antaranya ada 10 pelanggaran yang dikenakan tilang, Laka Lantas dengan jumlah kejadian 4 kali, korban meninggal dunia 2 orang, luka berat 3 orang, sedangkan kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp22,8 juta.
Jenis pelanggaran lalu lintas seperti tanpa helm tercatat ada 3 kali, surat menyurat kendaraan 4 kali, kendaraan yang terlibat pelanggaran lalu lintas ada 7 unit.
Dalam menunjang pelaksanaan Operasi Ketupat tahun ini, pihak Polres Tabalong mendirikan pos-pos pengamanan dan juga pos pelayanan di sekitar kota Tanjung, Mabuun serta perbatasan Kalsel-ltim.
Di samping giat Operasi Ketupat, juga dilaksanakan kegiatan penyuluhan sebanyak 238 kali, baik melalui himbauan-himbauan, penyebaran dan pemasangan spanduk, brosur dan lain-lain guna meminimalisir terjadinya pelanggaran lalu lintas.
Dari data yang diperoleh, angka Laka Lantas tahun ini menurun dari tahun 2011, di mana tahun 2011 jumlah Laka Lantas 23 kasus dengan jumlah kerugian materiil sebesar Rp24 juta. Tahun 2012 ini jumlah Laka Lantas 10 kasus dengan kerugian materiil Rp22,8 juta. Metro7/Via