Padahal Kasusnya Turun, Tabalong Tetap Gelar Diseminasi Audit Stunting
TANJUNG, metro7.co.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong menggelar diseminasi audit kasus stunting, Rabu (23/8/2023).
Kegiatan itu bertempat di Hotel Aston Tanjung tersebut dihadiri langsung Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan, Sunarto dan Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi.
Kepala DP3AP2KB Tabalong, Rusmadi melaporkan bahwa Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melakukan sejumlah persiapan dalam mensukseskan acara yakni mempersiapkan data sasaran yang bersumber dari ELSIMIL, Pendataan Keluarga, PBDKI BKKBN untuk keluarga berisiko stunting dan e-PPGBM.
Selain itu, TPPS Tabalong juga melakukan evaluasi terhadap sasaran prioritas yang pernah diangkat pada AKS sebelumnya dan menerima intervensi dan koordinasi dengan Penyuluh KB serta didapatkan kesepakatan untuk mengangkat kembali kasus yang tidak mengalami perbaikan dan melakukan observasi kembali.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan mengungkapkan kekaguman pada penurunan stunting di Bumi Saraba Kawa.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) prevalensi Stunting di Kabupaten Tabalong Tahun 2022 mengalami penurunan sedari 28,2 persen menjadi 19,1 persen.
“Ini tidak mudah, hampir 10 persen terjadi penurunan, karena nasional saja cuma 2,8 (persen), sementara di Tabalong 9,8 atau hampir 10 persen,” tuturnya.
Ia berharap tetap dilakukan perbaikan kinerja, pengoptimalan, sinergitas lintas sektoral dan penanganan stunting yang harus konvergensi.
“Harus konvergensi yang artinya bergerak bersama-sama menuju satu titik yakni sama-sama menurunkan angka stunting,” tutupnya. ***