Pagelaran UMKM Karya Kreatif Banua
BANJARMASIN, metro7.co.id – Sektor UMKM dinilai sangat strategis bagi perekonomian nasional.
Kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, Amanlison Sembiring, data terakhir dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) menunjukkan, pada tahun 2018 Indonesia memiliki 64,1 juta usaha atau sekitar 99,99 persen dari total pelaku usaha di Indonesia, sektor UMKM menyerap
tenaga kerja yang luas.
Dikatakannya, Sektor UMKM telah menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja dan berkontribusi terhadap 61,07 persen dari Produk Domestik Bruto.
“Mempertimbangkan bahwa UMKM memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi dan mampu menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian, Bank Indonesia memiliki berbagai program kerja dalam mengembangkan UMKM antara lain peningkatan akses keuangan, program pengembangan UMKM naik kelas, onboarding UMKM, hingga fasilitasi pemasaran dalam dan luar negeri,” ungkap Amanlison.
Menurutnya, kegiatan Pagelaran UMKM Karya Kreatif Banua pada pagi hari ini (Jum’at, 18/6) merupakan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia (GBBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI) yang saat ini sedang berlangsung di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Dia menyatakan, berperan sebagai co-host kegiatan GBBI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ikut menyemarakkan kegiatan GBBI dengan membuka pameran UMKM di komplek
perkantoran Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan pada hari ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Sebagai rangkaian kegiatan ini, juga akan dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara KPwBI Provinsi Kalimantan Selatan dengan Universitas Lambung Mangkurat terkait, program pemberdayaan mahasiswa dalam pendampingan penyusunan pencatatan laporan keuangan UMKM, sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan akses pembiayaan dan pengembangan manajemen keuangan UMKM,” Amanlison menambahkan.
Selain menyelenggarakan kegiatan pameran/display fisik, kegiatan ini juga akan dirangkai dengan capacity building berupa peningkatan literasi keuangan dan sosialisasi program ekspor dengan menggandeng Shopee International Indonesia sebagai narasumber.
Amanlison berharap, kolaborasi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan berbagai stakeholder terkait lainnya dalam dapat memberikan manfaat bagi kemajuan UMKM dan perekonomian daerah Kalimantan Selatan. ***