Paman Birin Terus Dorong Aktivasi Akun Pembelajaran Belajar.id
BANJARBARU, metro7.co.id – Aktivasi akun Belajar.id untuk siswa dan tenaga pendidik Kalimantan Selatan menduduki peringkat pertama nasional. Capaian Aktivasi akun Belajar.id sudah 79,57 persen.
Hal ini terungkap pada Lokakarya Cara Baru untuk Belajar yang diinisiasi oleh Google For Education, di Banjarbaru, Selasa (12/9) siang.
Akun Belajar.id merupakan akun pembelajaran elektronik yang memuat nama akun yang diterbitkan Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi untuk peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.
Kegunaan akun Belajar.id yaitu untuk mengakses layanan atau aplikasi pembelajaran berbasis elektronik untuk mendukung pembelajaran daring atau luring melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Roy Rizali Anwar bersyukur atas capaian tersebut.
Roy mengatakan, Pemprov Kalsel akan terus mendorong aktivasi dan penggunaan id untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis IT di banua.
“Kita terus mendorong aktivasinya, dan juga penggunaan id nya, karena banyak keuntungan yang didapat dari pembelajaraan ini. Kemendikbudristek juga telah menyalurkan perangkat yaitu Chromebook ke sekolah-sekolah untuk membantu proses belajar mengajar,” katanya.
“Perangkat kerasnya sudah dibagikan di sekolah sekitar 15 sampai 30 unit untuk digunakan pembelajaran, tahun depan, Pemprov Kalsel menargetkan ada Sekolah Rujukan Google di banua. Saat ini, di Indonesia hanya ada 5 Sekolah Rujukan Google,” tambahnya.
Roy menyebutkan, Pemprov Kalsel juga terus berusaha menyiapkan infrastruktur dan SDM yang berkualitas untuk memenuhi syarat Sekolah Rujukan Google, kata Roy.
Sementara itu, Strategic Partner Manager Google for Education Ganis Samoedra Murharyono, mengatakan, Kalimantan Selatan adalah provinsi ke 9 yang dikunjungi Google For Education.
Dijelaskannya, Google berkomitmen untuk menyediakan pembelajaran yang optimal bagi setiap siswa dan guru di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.
“Saat ini, sebanyak 161 guru di Kalsel telah mendapatkan Google Certified Educator dan 13 guru telah menjadi Google Certified Trainer,” bebernya.
“Sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat diharapkan dapat memberikan harapan bagi masa depan sumber daya manusia yang unggul di Indonesia,” tutupnya.