BANJARMASIN, metro7.co.id – Jelang peringatan Hari Jadi ke-74 Provinsi Kalsel, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalsel menunjukkan komitmen mereka dalam memajukan Banua melalui pelaksanaan Pamor Borneo 2024, dari 10 hingga 14 Agustus, di atrium Duta Mall Banjarmasin.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Agus Dyan Nur mengapresiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel atas inisiatif dan kerja keras dalam menyelenggarakan Pamor Borneo 2024 yang resmi dibuka pada Senin (12/8).

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Bank Indonesia (BI) Kalsel dan stakeholders yang sudah menyelenggarakan dannmendukung kegiatan strategis ini. Kolaborasi yang terjalin antara BI dan Pemprov Kalsel merupakan bukti nyata komitmen kita bersama dalam memajukan perekonomian daerah,” ungkap Gubernur Sahbirin dalam sambutan tertulisnya.

Gubernur Sahbirin Noor mengatakan, Kalsel merupakan gerbang dan penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Posisi strategis inilah yang membuat Kalsel memiliki kesempatan dan modal berharga untuk meningkatkan ekonomi dalam membangun Kalsel yang lebih maju dan sejahtera.

“Oleh karena itu, Pemprov Kalsel terus mendorong agar kegiatan promosi perdagangan, pariwisata dan investasi terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memaksimalkan seluruh lotensi ekonomi yang ada di Kalsel,” terangnya.

Ia berharap, melalui Pamor Borneo 2024 ini, menjadi momentum bagi pegiat pariwisata dan pelaku UMKM baik sektor makanan maupun kerajinan di Banua Kalsel agar bisa lebih berkembang dan mempu bersaing dengan produk luar.

“Bagi para Pelaku UMKM, gunakanlah kesempatan emas ini sebaik-baiknya. Tingkatkanlah kualitas, saya yakin produk kita tidak kalah bagus dengan produk luar. Begitu juga dengan sektor pariwisata, perkenalkanlah kepada dunia, bahwa sektor pariwisata kita seperti Geopark Meratus juga memiliki keindahan yang tidak kalah bagus dengan daerah bahkan negara lain,” harapnya.

Sementara, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalsel, Fadjar Majardi membeberkan, tak hanya dalam rangka Hari Jadi Provinsi, tapi kegiatan itu juga sebagai dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BBI-BWI).

“Pamor Borneo merupakan festival yang menyangkut tiga pilar, mulai dari perdagangan, investasi dan pariwisata, tahun ini ada 28 UMKM binaan Bank Indonesia yang harapannya dapat go international,” ujar Fadjar

Ditambahkan Fadjar lagi, produk UMKM mulai dari kriya, fesyen hingga olahan makanan dan minuman dihadirkan dalam kegiatan yang dimulai sejak 2020 lalu itu.

Sementara dukungan terkait pariwisata Kalimantan Selatan ditunjukkan dengan penyediaan sarana dan prasarana penunjang atraksi wisata Geopark Meratus, yang merupakan kandidat UNESCO Global Geopark.

Di antaranya lewat pembuatan totem objek wisata, peningkatan kapasitas Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis, maupun pelatihan kepada pelaku UMKM di kawasan Geopark Meratus.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan mendukung Pemerintah Provinsi dalam penyelenggaraan Meratus Geopark Great Culture Carnival yang jadi sarana representasi dan promosi kekayaan geologi, keanekaragaman hayati dan budaya di kawasan tersebut,” jelasnya.