BANJARMASIN, metro7.co.id – Pangkalan TNI Angkatan Laut Banjarmasin (Lanal) Banjarmasin kembali menyelenggarakan Serbuan Vaksinasi Maritim untuk dosis pertama, kedua dan ketiga (Booster) secara massal kepada masyarakat Maritim (Pesisir) dan Kota dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, di gedung Sultan Suriansyah Jalan Brigjen Hasan Basry, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan unsur Forkopimda dan disiarkan langsung melalui Video Conference dengan jajaran Korem 101/Ant, diketahui Vaksinasi tersebut melibatkan 44 tenaga kesehatan sekaligus sebagai Tim Vaksinator dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Banjarmasin, RS TPT Dr Soeharsono dan RS Bhayangkara Polda Kalsel dengan vaksin Sinovac, Astra Zeneca dan Pfizer yang sudah terbukti efektif digunakan di elemen masyarakat.

Dengan sikap yang humanis selama pelaksanaan telah sukses dan berhasil
memvaksinasi 1.306 peserta terdiri dari TNI, Polri, usia remaja, pelajar dan manusia lanjut usia tanpa ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Saat meninjau, Danlanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, M Tr Hanla didampingi Perwira Stafnya
mengatakan, kegiatan ini berdasarkan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar TNI AL sebagai garda terdepan ikut berperan aktif dalam mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam pencapaian vaksinasi dengan memanfaaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki dan siap bersinergi dengan instansi terkait untuk menghentikan laju pertumbuhan virus corona.

“Guna perkuat Herd Immunity dan pemeratan vaksinasi, TNI AL tetap komitmen dan serius dalam penanganan Pandemi Covid-19, agar masyarakat terlindungi dari wabah Virus dan cepat beradaptasi dilingkungan yang sehat serta dalam tatanan kehidupan yang baru,” ungkapnya.

Usai Vaksinasi Sdri Wati menyampaikan, terima kasih kepada TNI Angkatan Laut atas bantuan dan partisipasinya menggelar Vaksinasi.

“Semoga warga tetap diberikan kesehatan dan terhindar dari penyebaran wabah Covid-19,” tutupnya.