KANDANGAN, metro7.co.id – Sebanyak 24 UMKM di kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendapatkan pendampingan agar usahanya terus berkembang di tengah pandemi Covid-19.

Dikatakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) Hendro Martono, pihaknya telah melakukan pendampingan pemasaran kepada pelaku UMKM secara online.

Ia menuturkan bahwa 24 UMKM ini diberi bantuan handphone android untuk memasarkan produknya di media sosial.

“Kami mencoba optimal dalam pendampingan ini, ada 8 orang dari Disnakerkop UKP yang akan menghandle para UMKM ini, tidak cuma masalah pemasaran namun kualitas atau rasa dari produk UMKM juga akan kami jaga,” katanya Rabu (21/10/2020).

Kemudian disalurkan juga Bantuan untuk Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dimana pelaku usaha yang telah terverifikasi akan menerima dana bantuan sebesar Rp. 2,4 juta.

Sebanyak 9.814 pelaku usaha di HSS mendapatkan bantuan ini dari usulan yang disampaikan sebanyak 11.885

Karena di tengah pandemi Covid-19 saat ini, para pelaku usaha mikro kecil banyak yang terdampak usahanya baik dalam hal permodalan, produksi maupun pemasaran.

Untuk itulah pemerintah kabupaten HSS melalui Disnakerkop UKP telah mengajukan berbagai usulan bantuan kepada pemerintah pusat, untuk membantu para pelaku usaha dan buruh pekerja di HSS yang terdampak Covid-19.

Dari beberapa usulan tersebut, Disnakerkop UKP telah menyalurkan bantuan-bantuan untuk para pelaku UMKM, buruh pekerja IKM, penyerahan iuran BPJS Ketenagakerjaan dan penyerahan bantuan alat untuk peserta pelatihan servis AC.

Selain itu juga disalurkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalsel untuk para pekerja industri kecil sebanyak 168 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp 100 ribu per orang.

Berbagai bantuan tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati HSS H Achmad Fikry, bertempat di halaman kantor dinas setempat.

H Achmad Fikry berpesan agar para penerima bisa memanfaatkan bantuan yang diterima untuk menambah modal usaha.

Selain itu juga para pelaku usaha mikro ini juga diminta untuk terus taat dengan protokol kesehatan guna menghambat penyebaran Covid-19.

Bupati juga berpesan secara khusus kepada para pelaku UMKM ini agar foto yang dipajang harus sesuai dengan barang yang datang, harus sama seindah rupa yang ditampilkan di media sosial.

“Kalau pesanannya banyak jangan mengurangi rasa dan jangan pernah menolak pesanan orang, cari pekerja lain untuk tambahan produksi,” ucapnya. ***