PARINGIN – Kegiatan perdagangan dan jasa dalam lima tahun terakhir di Kabupaten Balangan pada umumnya terpusat di Kota Paringin, dimana hal ini bisa terlihat dengan bermunculan usaha pertokoan, meningkatnya aktivitas pasar, dibukanya beberapa cabang atau atau perwakilan perbankan, dealer kendaraan, rumah makan, jasa pelayanan dan lainnya.
 Tidak kalah penting adalah dibangunnya Pasar Modern Paringin yang menjadi ikon baru di Kabupaten Balangan, sebagai upaya Pemkab Balangan dalam mengangkat harkat pedagang kecil dan tradisional, dengan menyediakan tempat berjualan yang bersih, tertata dan nyaman.
‘’Perkebangan kota Paringin sebagai pusat ekonomi dan jasa di Balangan tidak terlepas dari usaha keras Pemkab Balangan yang terus mendorong peningkatan ekonomi khususnya masyarakat kita di Bumi Sanggam,’’ ujar Camat Paringin Agus Muslim.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan, Paringin sebagai pusat ekonomi dan jasa di Balangan dapat dilihat dari peningkatan kegiatan usaha perdagangan yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. 
Hal tersebut dapat dilihat pada tahun 2005 lalu, menurut Agus Muslim, hanya terdapat 4 pedagang menengah, 28 pedagang kecil. Sementara saat sekarang, sedikitnya terdapat 54 pedagang besar, 81 pedagang menengah dan 159 pedagang kecil.
‘’Berdasarkan data kita, di Kecamatan Paringin terdapat 178 buah UMKM yang terdiri dari 165 skala mikro, 11 skala kecil dan 2 skala menengah,’’ ungkapnya.
Selain itu, bukti Kota Paringin sebagai pusat ekonomi dan jasa di Balangan adalah semakin besarnya nilai pinjam yang disalurkan oleh bank umum maupun BPR untuk modal yang mencapai 853 miliar rupiah dan pinjaman investasi sebesar 173 miliar rupiah, serta pinjaman konsumsi sebesar 1.622 miliar rupiah atau lebih dari 1,5 triliyun rupiah. (metro7/sri)