* Sesuai Himbauan Bupati
Rantau — Himbauan Bupati Tapin, Drs HM Arifin Arpan MM, mengenai Pasar Keraton Rantau agar tertata  dengan rapi dan bersih, ditindalanjuti oleh dinas/instansi terkait. Petugas kebersihan langsung membersihkan sekaligus membongkar lapak dan kios yang berada di bagian depan pasar tersebut.
Arifin Arpan berharap agar aksi bersih-bersih tidak hanya berlaku pada hari itu saja. Ia ingin para pedagang dikawal agar terus menjaga kebersihan dan kerapian pasar.
“Saya tidak ingin hal ini hanya bersifat panas-panas tahi ayam saja. Begitu selesai pencanangan dan aksi bersih-bersih dilaksanakan, eh keesokan harinya kondisi pasar ini kembali seperti semula, kotor, semrawut dan tidak tertata dengan baik,” tegasnya.
Jadi, katanya, aksi bersih-bersih dan menata Pasar Keraton ini dilakukan secara konsisten dan terus-menerus sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan tersebut bisa diwujudkan. “Soalnya saya yakin, kalau aksi ini tidak dikawal dengan baik, maka kondisi pasar akan kembali seperti semula, bahkan bisa tambah parah dan semakin semrawut jadinya,” cetus Arifin Arpan.
Ia juga berharap agar Dinas Pasar dan Dinas Perhubungan bisa berkoordinasi dan bekerjasama untuk membenahi dan mengawal pekerjaan ini dengan sebaik-baiknya.
Usai aksi bersih-bersih, pasukan kuning membersihkan dan membongkar seluruh lapak dan kios yang berada di bagian depan Pasar Keraton hingga seluruh lapak dan kios sementara yang dibuat oleh para pedagang sudah bersih.
Areal yang luas ini kemudian dijadikan tempat parkir untuk mobil para pengunjung pasar. Sebelumnya, mobil pengunjung pasar biasanya diparkir di jalanan sekarang sudah terlihat bedanya.
Sementara para pedagang sayur dan buah yang sudah direlokasi dari depan ke bagian belakang pasar, tetap menempati lapaknya masing-masing. Meskipun hanya beralaskan seadanya saja, namun mereka tetap  mematuhi penataan yang sudah dilakukan oleh pihak Dinas Pasar.
Meskipun sudah dibagikan, namun ternyata masih ada sebagian pedagang sayur yang belum mendapatkan nomor lapaknya, sehingga mereka memilih berjualan di bagian belakang pasar, tepatnya di dekat lokasi pasar ikan basah.
Para pedagang yang tidak kebagian lapak ini berharap agar pihak terkait bisa membantu mereka mendapatkan nomor lapaknya, yang menjadi lokasi bagi mereka berjualan. (Metro7/Fit)