AMUNTAI — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Dinas Pasar, Kebersihan dan Tata Kota (DPKTK) sudah melakukan pemusatan Pasar Ramadhan. Sebanyak 80 buah meja sudah disiapkan bagi para pedagang kue khas Ramadhan dan lauk pauk yang akan melayani warga Amuntai yang biasa mencari penganan buka puasa.
Menurut informasi yang diperoleh Metro7, tercatat 82 meja terpakai pada pasar Ramadhan tahun 2011 lalu.
Kabid Pemeliharaan dan Pengembangan Pasar pada DPKTK Kabupaten HSU, Rahmi Fadilah SSos kepada Metro7 menyebutkan bahwa sebenarnya lokasi pasar Ramadhan akan ditempatkan di samping Taman Putri Junjung Buih, namun karena permintaan para pedagang, maka untuk tahun 2012 pasar Ramadhan kembali ditempatkan di samping pasar Induk Amuntai.
“Sebelumnya tim sudah sepakat untuk merelokasi pasar Ramadhan tahun ini ke Taman Kota Putri Junjung Buih agar terlihat lebih indah dan asri, namun karena permintaan para pedagang, kami kembali menempatkan lokasi pasar Ramadhan di samping pasar Induk Amuntai,” jelasnya.
Pihak DPKTK telah menyiapkan 80 buah meja saji dan 40 buah tenda untuk tempat berteduh para pedagang nantinya.
Kepada mereka akan dikenakan tarif sekitar Rp300 ribu/meja, untuk biaya pemeliharaan tenda dan meja serta kebersihan lokasi pasar Ramadhan
Salah seorang pedagang kue basah khas Ramadhan, Dewi (35), kepada Metro7 membenarkan bahwa 8 orang pedagang termasuk dirinya memohon kepada DPRD HSU supaya lokasi Pasar Ramadhan tahun kembali di tempatkan di samping pasar Induk Amuntai.
“Alhamdulillah permohonan kami ditanggapi oleh dewan yang kemudian oleh Dinas Pasar, sehingga lokasi pasar Ramadhan kembali ditempatkan di samping pasar Induk,” jelasnya.
Dewi menjelaskan bahwa kalau pasar Ramadhan ditempatkan di depan Taman Kota, para pedagang banyak merugi. Karena dikhawatirkan dagangannya tak akan terjual. Menurutnya, para pembeli kebanyakan adalah warga yang berbelanja dipasar induk sekalian berbelanja untuk makanan buka puasa.  
Data yang diperoleh Metro7, dari 80 buah meja saji tersebut, 20 di antaranya telah diisi oleh pedagang masakan, pedagang kue 21 meja, pedagang sate 14 meja pedagang buah 5 meja dan pedagang es 3 meja.
Jika berpatokan dengan Perda Ramadhan di HSU, pasar baru boleh buka sekitar pukul 14.00 WITA, sebelum waktu tersebut pedagang tidak diperbolehkan untuk membuka jualan apalagi bertransaksi. Metro7/Ayie