BANJARBARU – 11 pasien sembuh yang menjalani karantina di Gedung Diklat, BPSDMD Prov Kalsel Jl Ambulung Banjarbaru diperbolehkan pulang, Sabtu kemaren.

Kesebelas orang yang sembuh ini berasal dari Tapin (7 orang), Batola (2), Kabupaten Banjar (1) dan Tanah Bumbu (1). Mereka bagian dari 91 orang yang menjalani karantina. Tersisa 80 orang lagi di Ambulung yang masih menunggu hasil tes swab sambil menjalani proses penyembuhan. ⁣

Sementara itu dilaporkan gugus tugas, bahwa total pasien yang sembuh se Kalsel tercatat 20 orang. Sebanyak 12 orang berasal dari dua karantina khusus daerah, yaitu Gedung Diklat BPSDM Ambulung (11) dan karantina khusus Tabalong (1 orang). Sedangkan 8 sembuh lainnya berasal dari tiga rumah sakit rujukan: RSUD Abdul Aziz Marabahan (4), RSUD Ulin Banjarmasin (3), dan RSUD Haji Boeyasin Pelaihari (1). ⁣
Kesebelas orang ini dilepas dalam sebuah acara sederhana di halaman gedung, mewakili Paman selaku Ketua Gugus Tugas, adalah Ketua Harian H Abdul Haris Makkie. Kepada mereka juga diberikan paket sembako dan uang saku. ⁣

Pesan Paman melalui ketua harian, tetap sama. Sekembali mereka ke tengah masyarakat, tetap menjalankan protokol2 kesehatan. ⁣

Bukan hanya itu, paman meminta mereka menjadi duta karantina. Mengabarkan akan bahaya covid-19, cara pencegahannya, hingga bagaimana mereka bisa disembuhkan dan menjadi contoh warga dalam menjalankan protokol kesehatan. ⁣

Juga mengabarkan, bahwa karantina itu bukanlah sesuatu aib, justru kebalikannya, sebuah tindakan kemanusiaan. Bersedia dikarantina itu, berarti menyelamatkan banyak nyawa warga dari penularan virus corona.⁣

Paman ucapkan terima kasih dan selamat pula kepada warga di Karantina Ambulung. Para dokter, medis, perawat dan kru lainnya yang mengorbankan waktu dan tenaga bahkan pertaruhan nyawa, demi melindungi banyak warga banua. ***

Reporter : Nurul Hayati Tifani / Banjarmasin – Kalimantan Selatan.