TANJUNG, metro7.co.id – Untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok dan penting (Bapokting) menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tabalong melakukan monitoring turun ke pasar, Senin (10/4).

Sasaran pertama Pasar Tanjung dan kemudian dilanjutkan ke Pasar Kapar Murung Pudak.

“Dalam monitoring ini TPID menyasar para pedagang, mulai pedagang beras, pedagang daging, ikan, ayam bahkan pedagang sayur semua tidak luput dari pemantauan tim,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM perindag) Tabalong, Syam’ani mengatakan, pihaknya baru melakukan pemantauan harga-harga barang terutama bahan pokok menjelang lebaran nanti.

“Secara umum dari hasil pantauan kita harga-harga untuk kebutuhan pokok stabil tidak ada kenaikan, dan bahkan untuk bawang merah dan bawang putih ada penurunan,” jelasnya.

Harga beras lokal Tabalong cenderung ada penurunan harga, bebernya, karena saat ini lagi panen raya, namun yang mengalami sedikit kenaikan harga yaitu beras lokal dari Banjarmasin disebabkan biaya transport pengiriman.

“Kebutuhan masyarakat Kabupaten Tabalong sampai dengan lebaran nanti bisa kita penuhi,” tegasnya.

Sementara, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Tabalong, Jelita Anggraini Maisarah mengatakan, akan tetap menggunakan strategi untuk ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi,komunikasi fiktif dan penyediaan bahan pokok di Kabupaten.

“Dari hasil pantauan yang dilakukan di dua pasar, untuk harga masih stabil, karena mungkin ada momen Ramadhan ada sedikit kenaikan tapi secara umum harga stabil semua,” ujarnya.

“Masih ada rencana untuk menggelar kegiatan pasar murah menjelang Idul Fitri yang akan di laksanakan di Kecamatan-Kecamatan dan di perkotaan Tanjung dan Murung Pudak,” tutupnya.