BANJARMASIN, metro7.co.id – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja (Raker) di salah satu Hotel di kota Banjarmasin, Sabtu (30/10/2021) pagi.

Raker kali ini berfokus pada pembahasan mengenai program tahun 2021 yang belum terlaksana, serta ancang-ancang program untuk tahun 2022 mendatang.

“Pada raker ini terlebih dahulu kita membahas program yang belum terealisasi di tahun 2021. Antara lain pelaksanaan Rakorprov dan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov),” kata Ketua Harian PBVSI Kalsel, Muchlis Mochtar.

Dalam Raker tersebut juga turut dibahas mengenai sistem pembinaan yang akan dicanangkan di tahun 2022, serta persiapan PBVSI Kalsel menyongsong gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Hulu Sungai Selatan.

“Persiapan Porprov juga menjadi pokok bahasan kita pada Raker kali ini. Berkaitan dengan sistem pertandingan, dan juga regulasi yang akan diterapkan,” tambahnya.

Disinggung mengenai adanya laporan Kabupaten/kota terkait keaktifan pembinaan sejauh ini, Muchlis mengatakan sudah menerima laporan secara lisan.

“Ada beberapa kabupaten kota yang aktif dan tidak aktif. Meski hanya sebatas lisan. Sejumlah kabupaten yang aktif seperti Banjarbaru, Hulu Sungai Selatan (HSS)Tanah Laut, dan Tapin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Muchlis berharap di tahun 2022 mendatang PBVSI Kalsel bisa melakukan inventarisir pemain daerah.

“Minimal tinggi badan mereka 190 cm. Mereka akan dibina sebagai bentuk persiapan menuju PON 2025,” pungkasnya.[]