BANJARBARU, metro7.co.id – Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, H Heriansyah menghadiri Upacara Pembukaan Pelatihan Dasar Kemiliteran Komponen Cadangan Pertahanan Negara TA. 2024, di Lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman, Senin (15/7).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Setelah membuka upacara pelatihan secara resmi, Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo membacakan sambutan tertulis Menteri Pertanahan Prabowo Subianto, dan diahiri dengan Yel Yel dari calon peserta Komcad yang akan mengikuti Latihan Dasar Militer (Latsarmil) di Rindam VI/Mlw.

Menurut Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayjen Tri Budi Utomo, pelatihan dilakukan selama 2 bulan diikuti 500 orang untuk gelombang I.

“Antusisme masyarakat ingin menjadi anggota Komcad pada pendaftaran gelombang pertama sangat baik,” katanya.

Lebih jauh, Pangdam menjelaskan, setelah selesai pelatihan dan dinyatakan lulus nanti para anggota Komcad VI/Mulawarman akan kembali ke profesi awalnya sebagai warga negara sipil dari wilayah masing-masing.

“Jadi nanti, seluruh atribut kemiliteran yang digunakan untuk latihan, termasuk senjata, dikembalikan ke lembaga pendidikan militer masing-masing sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021,” jelasnya.

Untuk menjaga kemampuan Komcad yang sudah menjalani pelatihan itu, Pangdam menyampaikan, jika nantinya TNI akan memanggil kembali untuk melakukan penyegaran atau pelatihan minimal selama 12 hari dalam setahun.

Adapun untuk tugas Komcad sendiri, disampaikan Pangdam sudah tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 41.

Tugas Komcad diantaranya, setia dan taat pada Pancasila, UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, hingga menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang.

Komcad merupakan warga negara sipil yang dilatih dasar kemiliteran dan tetap memiliki status sipil.

Turut berhadir, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Ketua DPRD Kalsel, Direktur Sumber Daya Pertahanan Ditjen Pothan Kemhan RI, Waaster Panglima TNI, Kajati Kalsel, Kajari Banjarbaru, Hakim Tinggi Banjarmasin, Kepala BNN Kalsel, Kabinda Kalsel, Kasubdit Tukbin Komcad, Kolonel Kav Ferry Firmansyah.

Juga Pj Bupati HSU, Kabagum Ditjen Renhan Kemhan RI, Itjen Kemhan RI, Analis Madya Ditjen Pothan Kemhan RI, Rorenku Kemhan RI, Danrindam VI/Mulawarman, Danlanud Syamsudin Noor Banjarmasin, Danlanal Banjarmasin, Asintel Kasdam VI/Mulawarman, dan Aster Kasdam VI/Mulawarman.