MARTAPURA, metro7.co.id – 135 atlet dari 10 cabang olahraga dilepas secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor yang diwakili Kadispora Kalsel, Hermansyah. 

 

135 atlet tersebut mewakili provinsi Kalimantan Selatan dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua.

 

Sebelum pelepasan, acara dimulai dengan sholat hajat dan doa bersama. Bertempat di Masjid Bambu Kiram, Rabu (20/10/2021).

 

Dalam kesempatan tersebut, Hermansyah yang mewakili Gubernur Kalsel, mengapresiasi seluruh atlet paralympic di Kalsel, atas seluruh prestasi yang diraih.

 

“Mudah-mudahan tetap bisa mengharumkan nama Kalsel kedepannya dan raihan medali tahun ini akan lebih banyak dari Peparnas sebelumnya,” katanya.

 

Sementara Ketua NPC Kalsel, Pirdaus mengatakan, dari 14 cabor yang dipertandingkan, NPC Kalimantan Selatan hanya mengikuti 10 cabor.

 

“Hal tersebut dikarenakan cabor yang tidak diikuti tersebut  terkendala dalam melaksanakan pembinaan dan perekrutan atlet,” katanya.

 

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Firdaus menyampaikan pesan dari para atlet disabilitas agar kedepannya Kalsel sebagai daerah percontohan memiiliki Sport Center Penyandang Disabilitas.

 

“Kita sadar bahwa tidak ada prestasi yang dihasilkan instan. Untuk menghasilkan prestasi olahraga dibutuhkan pembinaan jangka panjang, yang terencana, terstruktur dan berkesinambungan,” ucapnya.

 

Ia juga menuturkan bahwa sebelumnya pada Peparnas XV di Jawa Barat tahun 2016, Kalsel menempati urutan ke 6 secara nasional, dengan perolehan medali 33 emas, 23 perak, dan 22 perunggu dengan total 78 medali.

 

“Target kami di Papernas XVI Papua ini minimal mempertahankan posisi seperti sebelumnya dan maksimal memperbaiki peringkat masuk 5 besar dengan semangat serta dukungan dari seluruh masyarakat Kalsel,” katanya.

 

Pirdaus juga menyampaikan harapan para atlet disabilitas di Kalsel untuk bisa memiliki sport center khusus disabilitas sebagai sarana berlatih dan mengembangkan kemampuan.

 

“Semoga di periode Gubernur Paman Birin saat ini, dapat mewujudkan keinginan atlet disabilitas Banua, sebagai daerah percontohan yang memiliki sport center disabilitas,” harapnya.

 

Adapun 10 Cabor yang diikuti yakni  CP. Football, Para Shotting, Para Arcjeri, Para Atletic (Tolak Lempar, Balap Kursi Roda, Lari Lompat), Para Badminton, Para Judo, Para Lifthing, Para Swimming, Para Table Tenis Showdown, dan Catur. ( Metro7/nrl)