KOTABARU, metro7.co.id – Mesjid apung berbentuk kapal pesiar berlokasi di kawasan Siring Laut mulai dibangun.

Ini ditandai dengan seremoni pemancangan tiang pertama, penentu arah kiblat, pada Rabu (19/12/22) oleh PT Arafah Alam Sejahtera.

Kegiatan ini selain dihadiri Direktur PT Arafah Alam Sejahtera, turut dihadiri Bupati Kotabaru, Sekda Kotabaru, SKPD, jajaran serta forkopimda.

Bupati Sayed Jafar mengatakan seyogyanya pekerjaan ini dilaksanakan pada Oktober 2022. Namun ada beberapa hal sehingga baru dimulai

Bupati menyatakan tak henti -hentinya mendandani Siring Laut, sehingga menjadi pusat wisata di Kotabaru.

Mesjid apung yang dibangun ini kata dia lebih unik, karena mesjid berada di atas kapal pesiar.

“Kalau kita lihat besarnya bisa menampung sampai 750 jamaah,” kata Bupati.

“Kita harus membangun yang berbeda sehingga orang mau datang berwisata ke Kotabaru,” kata Bupati, di Siring Laut, Rabu (21/12/22).

“Insya allah dari 13 kabupaten/ kota, Kotabaru sorganya wisata,” tambahnya.

Sementara itu pimpinan PT Arafah Alam Sejahtera, Andi Amin mengatakan perlu waktu satu bulan setengah proses pemancangan tiang.

Adapun keterlambatan yang seharusnya dimulai pada Oktober lalu, dikarenakan proses penyiapan yang agak panjang. Yaitu survei dan antrean di pabrik.

Mesjid apung ini tambah dia berdiri di lahan 20 x 26 M, persegi. Memiliki tiga lantai. Terdapat di dalamnya juga ruang perpus, aula, dan museum.