BARABAI, metro7.co.id – Pembangunan IGD Terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri Barabai terus berjalan.

Belum lama tadi, Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama bersama jajaran, kontraktor dan awak media meninjau progres pembangunan.

Melihat perkembangan pembangunan yang ada, pihaknya pun optimis pembangunan ini bisa selesai tepat waktu. Tampak empat lantai kerangka bangunan tersebut sudah kokoh berdiri.

dr Nanda mengapresiasi para kontraktor pelaksana yang bekerja siang dan malam, bahkan hingga dini hari. Ini merupakan bukti keseriusan agar pengerjaannya bisa selesai tepat waktu.

“Semoga dengan dukungan dan doa semua pihak, pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan timelinenya. Sehingga, target di 2025 bangunan ini sudah bisa digunakan,” katanya, Jumat (23/8).

Terkait kendala, walaupun cuaca kadang berubah-ubah, pengerjaan tetap terus dimaksimalkan. Ia menginginkan, di akhir Agustus ini ditargetkan bisa tertutup sampai lantai 5, sehingga bisa fokus pekerjaan dalam.

Diketahui, keberadaan IGD Terpadu ini sangat penting guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat. Ke depan bangunan ini akan memiliki 4 lantai dengan peralatan medis lengkap.

Di lantai pertama ada ruang IGD, kemudian lantai dua terdapat instalasi laboratorium mulai dari patologi klinik, anatomi sampai mikro biologi.

Kemudian di lantai tiga ada ruang intensive care disertai cath lab. Lalu lantai empat dipakai untuk ruang operasi.

Pembangunannya juga mendapatkan dukungan dari semua pihak, mulai eksekutif, legislatif dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Terkait pendanaan, pembangunan ini menggunakan dana BLUD rumah sakit sebesar Rp10 hingga Rp15 miliar pada 2023. Untuk tahun 2024 menggunakan APBD HST sebesar Rp50 miliar. Terakhir, ditambah bantuan dari APBN sebesar Rp50 miliar.