TANJUNG, metro7.co.id – Dengan tema Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024, Pemkab Tabalong gelar upacara Hari Lahir Pancasila dirangkai peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 di Halaman Pendopo Bersinar Pembataan, Senin (3/6).

Upacara dipimpin langsung Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah, bertindak sebagai Komandan upacara Lettu Inf Warnoto dan perwira upacara, Kepala Badan Kesbangpol Tabalong, Arbuansyah, adapun peserta pacara terdiri satuan ASN, TNI, Polri, Satpol PP Damkar, mahasiswa/pelajar.

Turut hadir pula unsur forkopimda, para kepala OPD dan pejabat administrator lingkup Pemkab Tabalong dan perwakilan pimpinan perusahaan.

Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah dalam amanatnya menyampaikan, pada tanggal 1 Juni 2024 adalah Hari Lahir Pancasila dengan tema ,”Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2024.

“Tema ini mengandung maksud, bahwa pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia emas yang maju, mandiri dan berdaulat,”ujar Hamida.

Dilanjutkannya, Keberadaan pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia, didalam pancasila terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusifitas, toleransi dan gotong royong dan keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional bhineka tunggal ika.

“Dalam momentum yang bersejarah ini saya mengajak kita semua untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai pancasila ke dalam setiap aspek bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani, agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya seluruh tumpah darah Indonesia,”imbuhnya.

Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia, pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia mengalami disorientasi dimasa depan, pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini yang ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar atau smartpone dalam mengakses informasi melalui keberagaman media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai pancasila ditengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, tambahnya lagi.

Hamida mengajak semua untuk sejenak memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116 yang jatuh pada tanggal 20 Mei yang lalu, untuk melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa.

“Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru, banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi, detik-detik ini gambarannya makin jelas penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia emas, dalam aspek bisnis, sosial dan ekonomi transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan produktivitas dalam protabilitas bisnis, sementara itu dalam aspek sosial dan lingkungan transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,”ucapnya.

Kemajuan telah terpampang di depan mata, lanjut Hamida, momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa, tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lambat karena kita berkejaran dengan waktu. Detik -detik inilah seluruh potensi sumber daya alam kita bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita menjadi modal utama dasar menuju Indonesia emas 2024.