TANJUNG, metro7.co.id – Sebanyak 280 orang pengurus rumah ibadah se Tabalong menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong.

Insentif yang diberikan merupakan realiasasi Triwulan IV Tahun 2024.

Penyerahan secara simbolis insentif oleh Pj Bupati Tabalong kepada para pengurus rumah ibadah dilaksanakan, Rabu (13/11) di Balai Dandung Suchrowardi Komplek Pendopo Bersinar Pembataan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Tabalong, Alifansyah menyampaikan, bahwa untuk kegiatan pemberian insentif kepada pengurus ibadah se Tabalong yang terdiri kaum mesjid 235 orang, koster gereja 44 orang dan pengempon pura 1 orang.

Untuk pemberian insentif ini Bagian Kesra telah menganggarkan untuk 280 tempat ibadah yang terdiri dari: Masjid sebanyak 235 buah, Gereja 44 buah dan Pure 1 buah.

Bagi pengurus rumah ibadah diberikan insentif sebesar Rp 500 ribu perbulan dan diserahkan pada hari ini sebanyak 3 bulan, bulan Oktober sampai dengan Desember 2024 sebesar Rp1,5 juta untuk triwulan ke IV 2024 dan disalurkan melalui transfer Bank Kalsel bulan Desember 2024.

Pj Bupati Tabalong, Hj Hamida Munawarah dalam sambutannya menyampaikan, seperti telah diketahui bersama, bahwa insentif untuk kaum mesjid, koster gereja dan pengempon pure merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan sebagai ciri kehidupan agamis masyarakat Tabalong.

“Pemerintah Daerah sangat memahami beban yang tidak ringan dan dari tugas dan peran masing-masing seperti halnya saudara-saudara sebagai pengurus tempat ibadah semuanya memiliki tugas dan peran yang berbeda,” katanya.

Tugas yang tidak ringan tersebut merupakan rutinitas yang harus dilaksanakan dengan baik terlebih bagi yang melaksanakan peran tugas yang berkaitan dengan kemaslahatan umat disamping akan memberikan manfaat kepada orang lain, juga tentu akan menerima ganjaran dari Tuhan Yang Maha Esa.

Tanggung jawab yang diemban niscaya akan menjadi amal shaleh apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan.

“Oleh karena itu kami berharap saudara-saudara tidak perlu berkecil hati dengan apa yang selama ini saudara-saudara lakukan, karena pada hakekatnya nilai dari semua itu tidak terletak pada besar kecilnya perbuatan, akan tetapi sangat tergantung pada keikhlasan kita dalam berbuat,” imbuhnya. ***